KOTAKU, BALIKPAPAN-Setelah sempat diselimuti asap tebal, Selasa (10/9/2019) pagi, kondisi Kota Balikpapan kini sudah berangsung normal. Pantauan kotaku.co.id, jika pagi masih tampak asap di seputaran langit kota, saat ini sudah tidak terlihat lagi.
Sementara pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur, mengaku kalau kalau kepulan asap yang melanda Kota Beriman, tadi pagi, bukanlah diakibatkan oleh kebakaran lahan, melainkan kiriman dari daerah lain.
Cuaca panas atas kemarau panjang saat ini, memang rentan mengakibatkan kebakaran lahan. Dan dipastikan, kalau lahan atau hutan terbakar dengan lokasi yang luas, tentu asapnya akan tampak menutupi permukiman warga. Sedangkan berdasarkan prediksi pihak BMKG sendiri, kemarau masih akan berlangsung sampai akhir Oktober 2019 nanti.
“Kemarau di Kota Balikpapan, diprediksi sampai bulan Oktober nanti,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan, Mulyono Leo Nardo kepada wartawan, Selasa (10/9/2019) sore.
Atas kondisi itu, Mulyono pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap bencana yang diakibatkan oleh kemarau, seperti kebakaran hutan dan lahan, berkurangnya sumber air bersih dan berbagai kendala lainnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat supaya sama-sama mengantisipasi kebakaran lahan. Kemudian menjaga kesehatan, serta mengurangi aktifitas di luar ruangan,” pungkasnya. (CCD) )
