KOTAKU, BALIKPAPAN-Bidani lahirnya duta rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan mendirikan sekolah peduli rupiah (SPR), Rabu (11/9/2019). Di dalamnya ada 480 pelajar perwakilan dari 30 sekolah menengah atas atau sederajat se-Kota Balikpapan. Di sekolah tersebut, para pelajar akan ditempa pengetahuan tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah (Cikur) dan kampanye cinta rupiah. “Seluruh pelajar yang terlibat diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga dan merawat uang rupiah yang merupakan salah satu lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kepala KPw BI Balikpapan Bimo Epyanto usai peresmian di kantornya, Rabu siang.
SPR merupakan program edukasi dan literasi tentang uang rupiah yang terdiri atas pengenalan Cikur, dasar hukum mata uang, serta kebanksentralan. KPw BI Balikpapan juga menggelontorkan Rp 105 juta atau Rp 3,5 juta untuk masing-masing sekolah sebagai bantuan edukasi. Program yang bergulir mulai September hingga November terdiri dari berbagai kegiatan. Mulai lomba duta rupiah untuk selanjutnya mengkampanyekan cinta rupiah kepada masyarakat, lomba cerdas cermat, lomba mading rupiah 3D dan lomba dance rupiah.
Lanjut Bimo menjelaskan, SPR juga menjadi bagian pembelajaran karakter bagi pelajar sebagai duta komunikasi di lingkungan masyarakat. “Ke depan, Bank Indonesia mengharapkan program ini dapat mendukung kampanye cinta rupiah sehingga uang rupiah yang beredar layak sekaligus mampu meningkatkan awareness masyarakat terhadap peredaran uang palsu,” pungkasnya. Turut hadir dalam peresmian SPR, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi. (run)
