KOTAKU, BALIKPAPAN-Tren harga emas terus menanjak seiring kenaikan harga emas dunia. Reli kenaikan harga terjadi secara maraton sejak Juli hingga sekarang semakin memacu adrenalin masyarakat untuk melakukan aksi beli.
“Alasannya, kalau tidak dibeli dari sekarang, harga akan naik lagi,” kata Kepala Butik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) cabang Balikpapan Sujadi dijumpai Jumat (11/10/2019).
Dia memandang, tren aksi beli tersebut bagian dari semakin meningkatnya animo masyarakat memilih invetasi dalam bentuk emas batangan Antam. “Selama ini masyarakat berinvestasi dalam bentuk perhiasan, adanya Butik Antam menambah alternatif investasi dalam bentuk logam mulia, apalagi mudah dijual kembali, kapan pun di mana pun dengan harga transparan,” serunya. Itu karena lanjut dia menerangkan, emas batangan Antam merupakan instrumen investasi yang memiliki tingkat akuntabilitas tinggi karena bersertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang terjamin kepastian berat dan kadarnya yakni 99.99 persen. “Artinya logam mulai Antam diakui dunia,” sahutnya.
Ia pun mengingatkan, tren harga saat ini merupakan momentum untuk berinvestasi. “Jangan tunggu harga turun karena tren naik terus,” gebunya pria yang baru satu bulan bertugas di Balikpapan.
Namun ia tidak menampik, aksi beli oleh masyarakat berbanding lurus dengan aksi menjual kembali. “Ya, ada juga yang memanfaatkan kenaikan harga dengan menjualnya kembali,” tutupnya. Adapun harga logam mulai Butik Antam Balikpapan akhir pekan ini ditutup Rp 768.433 untuk kepingan satu gram. (run)
