KOTAKU, BALIKPAPAN-Indosat Ooredoo punya cara membangun kreativitas kalangan muda. Yakni dengan menggelar IM3 Ooredoo Collabonation Talk di STT Migas, Kamis (7/11/2019). Sebuah gerakan yang dapat menginspirasi anak muda untuk membuat konten digital positif, kreatif dan dinamis menggunakan media sosial Instagram. Dengan menghadirkan instagramers populer sebagai pembicara yang tidak hanya memiliki banyak pengikut tapi juga menjadi acuan dalam pembuatan konten. Masing-masing @madariyanhadi dan @skinnymonkey asal Jakarta. Tidak ketinggalan instagramer lokal yakni @julak.parkir. “Seperti diketahui bahwa anak muda yang merupakan segmennya IM3, sangat dekat dengan gadget dan sangat dekat dengan pembuatan konten setiap hari terutama di sosial media. Kami fasilitasi mereka, bagaimana memulainya dan membuatnya dengan lebih baik dan lebih bernilai ,” kata Vice President (VP) Head of Public Relations and Brand Activation Benny H Hutagalung di sela acara.
Mendukung gerakan tersebut, IM3 Ooredoo menghadirkan produk teranyarnya yakni IM3 Freedom Internet. Yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berselancar di dunia maya tanpa batasan waktu apalagi khawatir pulsa jebol. Ya, kegemaran menggunakan internet kerap membuat kuota habis lebih cepat. Tak jarang, pulsa ikut tergerus akibat kelebihan pemakaian. Tarifnya pun cenderung lebih mahal karena berlaku harga normal.
Ia pun mengklaim, IM3 Ooredoo Collabonation Talk sukses mendongkrak volume pengguna produknya. Tak hanya di Kota Balikpapan tapi juga empat kota yang dikunjungi sebelumnya. Yakni Medan, Semarang, Kediri dan Manado. “Datanya akan dirilis secara resmi. Yang jelas tumbuh positif, bisa dilihat dari respon peserta, hari ini saja jumlah peserta full, keingintahuan untuk membuat konten yang baik memanfaatkan sosial media sangat tinggi,” gebunya kemudian.
Dari sisi jaringan, lanjut dia menerangkan, paket internet tersebut juga didukung jangkauan yang diklaim meluas. “Kami baru selesai membangun jaringan 4G di seluruh Indonesia. Di Balikpapan saja, 80 persen wilayahnya sudah tercover jaringan 4G,” jelasnya.
Ia pun berharap, ajang tersebut tak hanya mencetak kreator handal tapi juga memacu tingkat kunjungan wisata. Khususnya ke Balikpapan. Apalagi hasil riset menemukan, urainya lagi, 40 persen masyarakat usia 18-33 tahun memilih tempat liburan berdasarkan Instagrammability. (run)
