Ekbis

Ada Kenikmatan Kopi Jangkar di Balik Khitanan Massal

Hidangan istimewa minuman kopi Jangkar di ajang khitanan massal yang digelar Pegadaian area Balikpapan bekerja sama dengan PCNU Kota Balikpapan (foto:kotaku.co.id/niken)


KOTAKU, BALIKPAPAN-Tak sekadar menemani buah hati mengikuti khitanan massal yang digelar PT Pegadaian (Persero) area Balikpapan bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Balikpapan yang digelar Selasa (23/12/2019), para orang tua juga diajak menikmati seduhan kopi Jangkar.

Mungkin, bagi sebagian masyarakat, merek kopi tersebut terdengar asing. Nyatanya, kopi Jangkar sudah merambah pasar di Balikpapan sejak 1,5 tahun yang lalu dipasok oleh Colynns Coffee. “Mulai cafe-cafe seperti Hobbie’s, Kusuka Cafe dan Papa Roti hingga ke sejumlah swalayan,” seru karyawan, Hendrik dijumpai di sela kesibukannya menyiapkan hidangan kopi untuk seluruh undangan.

Kopi Jangkar merupakan produk asal Medan, Sumatera Utara yang dikembangkan sejak tahun 1970. Tersedia dalam bentuk kemasan dengan berbagai ukuran juga dijual dalam secara curah. Khusus segmen swalayan, kopi Jangkar yang disediakan kemasan 250 gram. Harganya Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu.

Hadirnya hidangan kopi Jangkar di ajang tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, merek kopi itu merupakan konsumsi harian Ketua PCNU Kota Balikpapan KH Muhammad Muhlasin. “Ini minuman beliau setiap hari,” imbuhnya. Rupanya, pria yang akrab disapa Kyai hendak berbagi rahasia sebuah kopi nikmat kepada seluruh undangan.

Dan benar saja, sajian kopi Jangkar langsung mencuri perhatian. Seluruh pengunjung penasaran dibuatnya. Apalagi menyeruput kopi sudah membudaya. Saat kotaku.co.id berkesempatan mencicipi, kenikmatan kopi hitam Jangkar langsung terasa di lidah dan tegukan pertama tanpa perlu mengecap-ngecapnya terlebih dahulu seperti laiknya indra perasa mengukur citarasa.

Yakin antusias undangan yang hadir akan tinggi, ia pun menyediakan minuman tersebut dalam porsi yang cukup banyak. (nik)

To Top