Ekbis

Asperda Balikpapan Kebanjiran Permintaan Mobil Kalangan Mapan

Tingginya Daya Ungkit IKN bagi Pengusaha Rental Mobil

Ketua Asperda DPC Balikpapan Jumansyah (kiri) bersama pengurus di kantor sekretariat Kopi Daeng, Jalan Marsma Iswahyudi, Gunung Bakaran (foto: kotaku.co.id/run)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Daya ungkit Ibu Kota Negara (IKN) benar-benar fantastis. Jasa penyewaan kendaraan atau rental salah satu sektor bisnis yang terkena magnet positif. “Sejak penetapan IKN, (volume) rental mobil meningkat,” kata Ketua Organisasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) DPC Balikpapan Jumansyah dijumpai di kantor sekretariat Kopi Daeng, Jalan Marsma Iswahyudi, Gunung Bakaran, Rabu (15/1/2020).

Tak tanggung-tanggung, tren peningkatannya mencapai 100 persen. Utamanya mobil kelas atas. Seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, Mitshubishi Pajero hingga Toyota Alphard. Ada juga permintaan Toyota Hi Ace. Itu karena kebutuhan didominasi kalangan pemerintahan dan bisnis. “Bahkan kami sampai datangkan unit dari Samarinda untuk mengakomodir banyaknya permintaan,” imbuhnya diamini pengurus lainnya, Nur Linda M dan Harun Ilyas.

Puncaknya, lanjut dia menerangkan, peresmian jalan tol Balikpapan-Samarinda oleh Presiden RI Joko Widodo 17 Desember 2019. Pelaku usaha yang tergabung dalam Asperda DPC Balikpapan, mengaku kewalahan dibuatnya akibat membeludaknya pesanan.

Gelombang permintaan yang tinggi berlanjut seiring musim libur akhir tahun lalu. “Libur akhir tahun tradisi tahunan. Ada atau tidak IKN, trafik tetap tinggi. Sama halnya dengan lebaran,” serunya menggebu. Bedanya, durasi penyewaan. Saat libur akhir tahun masa sewa dua hingga empat hari rata-rata konsumen sedangkan lebaran, rentang waktu sewa hingga 12 hari rata-rata konsumen. Tak hanya tingkat permintaan menebal, biasa sewa ikut naik. Dengan rata-rata kenaikan 30 hingga 40 persen dari reguler. “Otomatis karena peak season,” sambung Jumansyah kembali.

Adapun mobil yang diburu periode peak season libur akhir tahun termasuk libur lebaran yakni jenis city car berpenumpang empat hingga tujuh orang dan untuk kebutuhan kalangan keluarga. “Libur akhir tahun mulai ramai sejak 20 Desember,” celetuk Harun Ilyas.

Namun sejak awal tahun 2020 hingga hari ini, tingkat peminat cenderung turun di bawah reguler. “Memang kecenderungan setiap awal tahun seperti itu karena kegiatan bisnis maupun pemerintahan belum berjalan,” jawab Jumansyah kemudian.

Ia menduga, musibah banjir yang melanda Jakarta turut mempengaruhi. Sebab sebagian besar pengguna jasanya, dari luar kota. “Seharusnya dinas luar kota tapi ditunda karena ada musibah banjir. Fokus bersih-bersih rumah dulu,” tuturnya memberi gambaran.

Akan tetapi, momentum tersebut ditangkap sebagai sebuah kesempatan untuk peremajaan kendaraan. Meliputi perawatan rutin dan lainnya. “Karena kalau sudah ramai, perawatan akan sulit dilakukan,” sergahnya.

Asperda DPC Balikpapan pun optimis, terhitung mulai Februari mendatang, arus permintaan kembali menanjak selaras dengan mulai menggeliatnya aktivitas para pelaku usaha. Tidak terkecuali pemerintahan.

Tak cuma itu, peluang bisnis yang menganga dari IKN juga akan dimanfaatkan untuk melakukan penambahan unit kendaraan oleh para pengurus maupun anggota. Khususnya kendaraan yang mendukung kebutuhan para pebisnis. “Ada rencana untuk menambah unit karena kami tidak ingin sekadar jadi penonton,” ucap Jumansyah bersemangat.

Di sisi lain, asosiasi juga tak menampik, IKN bakal melahirkan pelaku usaha rental mobil pendatang baru. Soal itu, pihaknya mengaku tak khawatir. “Bahkan kami juga terbuka untuk anggota baru karena sejak Asperda terbentuk, kami berhasil menekan angka kriminalitas (yang sering membayangi bisnis penyewaan kendaraan),” terangnya ramah.

Tindakan kriminalitas yang dimaksud apalagi kalau bukan penggelapan unit kendaraan. Disebutkan tahun 2019, angka kriminalitas hanya dua kasus.

Dia menerangkan, asosiasi tak hanya berperan sebagai wadah tapi seluruh anggota aktif memberikan informasi tentang oknum penggelapan. Hebatnya lagi, tak jarang, asosiasi terjun langsung mengejar jejak oknum untuk selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian. “Asperda juga memiliki SOP untuk penyewaan. Hal itu juga cukup efektif mencegah terjadinya tindak kriminalitas,” pungkasnya. (run)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top