KOTAKU, BALIKPAPAN-Aktivitas kerjanya dianggap sarat risiko, maka penting bagi Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah mengontrol penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Jumat (17/1/2020). Hal itu sejalan dengan peringatan Hari K3 Nasional, 12 Januari lalu. Apalagi saat ini Pertamina RU V Balikpapan juga tengah getol mengerjakan proyek pengembangan dan perluasan kilang minyak melalui Refinery Development Masterplant Program (RDMP).
Dalam kunjungannya, Ida Fauziyah disuguhi informasi tentang Pertamina RU V dan RDMP serta implementasi budaya K3 yang ada di lingkungan perusahaan. Ia pun mengapresiasi pelaksanaan K3 di Pertamina yang dinilai baik.
“Saya harap Pertamina di Balikpapan dapat mendorong dan memotivasi perusahaan lainnya untuk dapat mengimplementasikan K3 dengan baik. Selain itu, salah satu poin penting yang menjadi fokus sekarang adalah pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia, Red) yang memperhatikan aspek K3, karena hal tersebut akan berpengaruh besar pada perkembangan dan kesejahteraan perusahaan,” jelas Ida dalam arahannya di kantor Pertamina RU V Balikpapan.
Potret keberhasilan praktik bidang K3 Pertamina RU V Balikpapan ditandai dengan sejumlah penghargaan yang diraih. Baik tingkat daerah maupun nasional. Salah satunya perusahaan yang memiliki kecelakaan nihil dan Program P-2 HIV AIDS.
Usai memberi arahan, Menteri Ketenagakerjaan yang hadir didampingi anggota Komisi IX DPR RI Anggia Emarini, Direktur Penerapan Norma K3 Gasmahadi, Brigjen Polisi Iswandi Hari selaku Plt Dirjen Pembinaan Ketenagakerjaan dan K3, perwakilan Gubernur Kaltim dan Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, melakukan kunjungan ke On Site Clinic Medical Pertamina RU V Balikpapan untuk mengetahui sistem on site clinic sekaligus juga menyapa para pekerja yang sedang melakukan pemeriksaan.
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto berterimakasih atas kehadiran Menteri Ketenagakerjaan di unit operasi pengolahan Pertamina RU V Balikpapan dan RDMP. “RDMP merupakan project besar Pertamina dan akan menyerap banyak tenaga kerja. Kami akan berikan kesempatan sebesar-besarnya jika ingin bergabung karena saat ini Pertamina membutuhkan SDM unggul untuk bersama-sama membangun perusahaan energi ini,” pungkasnya. (*)
