Corak

Pembuka Penampilan Keisya Idol 2020, Band Pendatang Baru Lilac Siapkan Dua Single Andalan

Jumat 24 Januari Malam di Plaza Balikpapan

Band pendatang baru di Balikpapan, Lilac akan tampil sebagai pembuka penampilan Keisha Idol 2020 (foto: kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dunia musik Kota Balikpapan semakin semarak menyusul kehadiran band pendatang baru Lilac. Menandai debutnya, band dengan format duo Paulina Jaru dan Arnold Yansen meluncurkan single perdana bertitel “Dewi” dan satu lainnya yakni “Mama”. Selain dapat dinikmati melalui kanal YouTubenya, kedua lagu tersebut akan mengalun Jumat (24/1/2020). Ya, Lilac dijadwalkan tampil membuka special performance Keisya Levronka Indonesian Idol 2020 pukul 19.00 Wita di Bay Park Plaza Balikpapan. Acara itu merupakan rangkaian event Balikpapan Noodle Fest. Paulina, atau yang biasa dipanggil Pau mengaku gembira bisa ikut ambil bagian di ajang tersebut.

“Ini juga sekaligus ajang untuk mengenalkan Lilac ke masyarakat Balikpapan. Kami akan mengenalkan dua lagu kami, yakni Mama dan Dewi,” kata Pau dalam siaran persnya, Kamis (23/1/2020).

Lilac Band dibentuk akhir Desember 2019 lalu. Awal Januari Lilac merampungkan proses rekaman lagu Dewi dan menurut rencana, video klipnya akan segera dibuat. Nama Lilac dipilih karena dianggap pas menggambarkan semangat dan warna lagu-lagu grup musiknya. Lilac dikenal sebagai salah satu bunga yang indah, harum, juga sarat makna. Antara lain melambangkan kasih sayang, cinta, optimistis, kemurnian, kebijaksanaan, karakter hangat, hingga mengaitkannya dengan mistis—lantaran aroma harumnya.

Adapun Lilac adalah bunga. Demikian juga Lilac muncul untuk menghadirkan warna musik yang berbeda, namun tetap bisa dinikmati banyak kalangan.

Pop progresif dipilih keduanya sebagai genre music Lilac. Meski demikian, Arnold membebaskan masyarakat menilai genre musik Lilac. “Semoga kami bisa memberi warna baru untuk ranah musik Balikpapan, juga Kaltim,” kata Arnold.

Pau dan Arnold menyebut, warna musik Lilac sedikit banyak dipengaruhi beberapa band dan penyanyi berbeda genre yang menjadi referensi musik mereka. Antara lain Band Noah, Wong, Potret, Es Nanas, Evo, Minoru, Andra & The Backbone, Kotak, Cokelat, Geisha, Utopia, dan bahkan juga penyanyi Celine Dion.

“Bisa jadi masyarakat melihat ada nuansa musik era 90-an, awal 2000-an, dan medio 2000-an di musik Lilac. Dari sisi Lilac, kami ingin menyajikan musik yang enerjik, cukup nge-beat, simpel, ada sentuhan rock-nya, namun tetap easy listening,” seru Arnold lagi.

Penampilan pertama Pau dan Arnold dimulai ketika pentas live membawakan lagu Mama tepat pada peringatan Hari Ibu 22 Desember 2019, di Son’s Coffee. Lagu Mama merupakan single pertama Paulina. Saat itu Arnold membantu mengiringi musik, dengan permainan gitarnya. Lagu Mama yang bertempo agak lambat, diolah dalam tempo lebih cepat.

Karena merasa cocok, keduanya lantas membentuk grup musik dan segera merampungkan single perdana Dewi di studio Algaris. Pau sebagai vokalis sedangkan Arnold yang mengurusi musiknya. Seiring waktu, lagu Mama versi cepat, akhirnya disepakati menjadi lagu Lilac, sehingga Lilac sudah punya dua lagu.

Live performance perdana Lilac digelar di Disway Café, Borneo Paradiso 19 Januari lalu dengan membawakan dua single andalan. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top