KOTAKU, BALIKPAPAN-Tidak berlebihan rasanya bila menyebut Balikpapan Menari merupakan suguhan paling menyita perhatian pada peringatan HUT ke 123 Kota Balikpapan di Lapangan Merdeka, Senin(10/02/2020). Selain atraksi terjun payung dari Lanud Dhomber Balikpapan yang sukses memacu adrenalin para undangan dan warga yang menyaksikan.
Betapa tidak, pertunjukan tersebut melibatkan 1.279 pelajar se-Kota Balikpapan. Menyajikan tarian tradisional dan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Balikpapan Menari pun membuahkan prestasi yang tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) 2020 sebagai pergelaran budaya tarian nusantara yang ditarikan oleh penari terbanyak yang melambangkan kebhinekaan Kota Balikpapan.
“Balikpapan Menari sebuah pergelaran budaya tarian yang mencerminkan keragaman budaya di Balikpapan,” jelas Senior Manager MURI Yusuf Ngadri usai menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis kepada Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi.
Adapun Balikpapan Menari di bawah komando Leo Sukoco.
Dalam catatan MURI, Balikpapan sudah mencetak 11 rekor. Prestasi tersebut diharapkan dapat menginspirasi warga Kota Balikpapan untuk terus berkarya sebagai wujud kontribusi membangun daerah. Apalagi Balikpapan digadang sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara yang baru.
Yang tidak kalah menarik, warga yang menyaksikan peringatan HUT, berkesempatan melihat secara langsung Gubernur Provinsi Kaltim H Isran Noor beserta istri, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi beserta istri dan Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud beserta istri ambil bagian dalam pertunjukan Balikpapan Menari. Termasuk pejabat lainnya.
Balikpapan Menari pun hiburan yang cukup membekas bagi warga. Sebagai buktinya, warga Balikpapan rela berdesakan untuk bisa menyaksikan dan mendokumentasikan acara budaya tersebut. (*)