KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi meresmikan empat bangunan sarana dan prasarana kesehatan. Masing-masing Unit Pelayanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Puskesmas Damai, Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Balikpapan, Puskesmas Pembantu Kariangau dan Rumah Dinas Puskesmas Baru Tengah, Selasa (11/2/2020) di Puskesmas Damai Jalan MT Haryono, Gang Mufakat Kelurahan Damai Balikpapan.
“Buah hati khususnya Anak Berkebutuhan Khusus sudah selayaknya mendapatkan perhatian yang khusus pula, dan Puskesmas ini semoga menjadi manfaat buat tumbuh kembang anak,” tutur Rizal Effendi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) dr Andi Sri Juliarty mengatakan Puskesmas Damai yang diresmikan tersebut merupakan hasil renovasi dari bangunan lama. “Yang menjadi kendalanya yaitu rawan banjir,” ucapnya.
Disebutkan, Puskesmas Damai terdiri tiga lantai. Adapun unit pelayanan kesehatan untuk ABK mencakup ruangan untuk tindakan Fisioterapi, Terapi Wicara, Brain Gym dan lainnya.
Perwakilan Kementerian Kesehatan Dra Laila Mahmuda MPH yang juga berkesempatan hadir mengatakan Puskesmas Damai satu-satunya di Indonesia yang punya inovasi sebagai unit pelayanan ABK. “Harapannya, semua pihak menjaga dan mempertahankan fungsi Puskesmas,” serunya. Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan atas komitmennya memberikan pelayanan kesehatan untuk ABK. Hal itu sejalan dengan misi pemerintah pusat yakni memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial melalui peningkatan kesejahteraan sosial. Di sisi lain, juga sebagai salah satu penghormatan, perlindungan dan pemenuhan terhadap hak anak dan penyandang disabilitas.
Selain peresmian sarana pelayanan kesehatan, Pemerintah Kota Balikpapan juga menyerahkan piagam kepada pelajar pemenang lomba bertema Lingkungan Hidup menyambut HUT ke 123 Kota Balikpapan yang diikuti sekolah se-Balikpapan.
Dilanjutkan unjuk kebolehan oleh salah seorang anak penyandang Cerebral Palsy Rafie (7). Ia tampil membacakan puisi berjudul Tuhan Tak Pernah Salah. Tamu undangan dibuat haru dan kagum saat melihat penampilannya. Bocah yang terdiagnosa CP saat berumur 18 bulan ini mampu menghapal puisinya walaupun penyampaiannya terbata.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), stakeholder, tokoh masyarakat dan orang tua ABK. (*)
