Ekbis

Pasarnya Meluas ke Samarinda hingga Sangatta

Yasmine Cookies and Cake Balikpapan

Pemilik Yasmine Cookies n Cake, Yuyun Eka Yuniarti (tengah) dengan aneka produk kue olahannya (foto: kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Keanekaragaman kuliner di Kota Balikpapan tidak perlu diragukan lagi. Apalagi kelezatannya. Tak heran bila masyarakat Balikpapan dengan mudahnya mendapatkan makanan yang diinginkan. Mulai cookies dan cake, jajanan tradisional hingga makanan utama. Cita rasa nusantara hingga makanan berbagai negara. Nah, berbicara soal cookies dan cake, Yasmine Cookies n Cake beralamat di BDS 1 Blok A5 No.1 Ab, cukup digandrungi masyarakat. Itu masih ditambah dengan kemudahan memperolehnya. Yakni melalui akun media sosial Instagram dan Facebook. Label halal yang sudah dikantongi kian menambah kepercayaan konsumen. Baik buat dikonsumsi dalam sebuah acara ataupun untuk dinikmati sendiri.

“Kualitas rasa kue sangat dijaga sekali,” ujar Yuyun Eka Yuniarti pemilik Yasmine Cookies n Cake kepada kotaku.co.id ditemui di gerai usaha sekaligus kediamannya, Selasa (11/02/2020).

Ia menceritakan, bisnisnya berangkat dari hobi sekaligus mengisi waktu luang. Ibu tiga orang anak ini mengawalinya dengan membuat kue kering seperti nastar yang kemudian ia jual. Tepatnya Oktober 2016 lalu. Ia pun menggunakan nama salah seorang anaknya, Yasmine sebagai identitas usahanya.

Tawaran aneka kue Yasmine Cookies and Cake dalam kemasan paket hemat (foto:kotaku.co.id/niken)

Produknya kali pertama dipasarkan di lingkungan terdekat. Yakni para kerabat. Tak dinyana respon pasar luar biasa positif. Dari situ ia terpacu untuk merambah produksi jenis kue lainnya yakni dengan membuat aneka kue basah. Tentu saja berbekal ilmu yang didapat secara otodidak yang kemudian diasah dengan mengikuti berbagai pelatihan hingga berhasil menciptakan berbagai macam kue. Antara lain bolu marmer, putu Belanda dan lapis sagu, rainbow dan coffee moca yang merupakan kue andalan yang sehari-harinya selalu tersedia. Ada juga pastel dan lemper, bingka, bomboloni, kastangel, lidah kucing dan masih banyak lagi tergantung pemesanan. Tidak terkecuali kue tart juga tersedia dengan berbagai macam topping sesuai permintaan.

Benar saja, produk yang awalnya dijual ke kerabat sekarang sudah melebar hingga ke luar kota. Seperti Samarinda dan Sangatta.

Lebih dari itu, harganya diklaim cukup terjangkau untuk kue basah mulai Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu. Kue kering per toples mulai Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu sedangkan tart mulai Rp 200 ribu ukuran 24×24 cm. Khusus bolu marmer dijual Rp 85 ribu sedangkan bingka Rp 25 ribu.

Untuk kue basah, Yasmine Cookies n Cake menyediakan dalam bentuk paket hemat isi 30 terdiri dari empat jenis kue hanya Rp 95 ribu. Ada juga paket ekonomis isi 16 juga terdiri dari empat jenis kue seharga Rp 50 ribu. “Isi bisa juga disesuaikan dengan selera,” serunya. Untuk sebuah kegiatan atau acara, kemasan nampan pilihan paling tepat. Isi 40 seharga Rp 150 ribu. Disebutkan, setiap harinya ia memproduksi sedikitnya 100 kue basah.

Dari keuntungan penjualan ia investasikan untuk membeli peralatan produksi yang lebih baik lagi. Membuka toko merupakan keinginan dan bagian dari rencana bisnisnya ke depan. (*)

To Top