KOTAKU, BALIKPAPAN-Predikat Jalan Soekarno Hatta Km 5 sebagai kawasan langganan macet berakhir sudah menyusul beroperasinya Jalan Sinar Mas Land Boulevard. Pasalnya, ruas jalan sepanjang 2,8 Kilo Meter (Km) itu diyakini mampu membelah arus kendaraan dari Jalan Soekarno Hatta Km 7 menuju Jalan MT Haryono. Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi didapuk untuk meresmikan jalan alternatif tersebut, Senin (24/2/2020). “Untuk kemaslahatan bersama yang sifatnya positif demi kebaikan bersama,” terang Kepala Divisi Sulawesi dan Kalimantan PT Sinar Mas Wisesa Limjan Tambunan saat disinggung ihwal pengembangan jalan tersebut, di sela peresmian.
Jalan Sinar Mas Boulevard merupakan akses alternatif berada di kawasan perumahan Grand City yang dikembangkan PT Sinar Mas Wisesa. Yakni salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air. Launching master plan pembangunan Jalan Sinar Mas Boulevard digelar tahun 2014 lalu, kemudian Groundbreaking dilaksanakan tahun 2018 hingga selesai dan dilanjutkan dengan peresmian.
Mengingat fungsinya sebagai jalur alternatif, ia pun menghimbau pengguna jalan untuk bijak. “Pengendara harus ikut menjaga, bukan berarti kendaraan besar bebas masuk,” tambahnya.
Dengan kata lain, kendaraan dengan bobot tertentu yang diperkenankan melintas. Yakni dengan maksimal berat 8 ton. Sebab menurutnya, selain akan berdampak pada badan jalan, melintasnya kendaraan besar dirasa kurang elok karena di dalamnya ada kawasan perumahan.
“Kami akan melakukan pantauan terhadap volume keluar masuknya kendaraan, karena ini kawasan perumahan otomatis akan menjadi tanggung jawab kami,” imbuh Land Acqusition Permit and Security Dept Head PT Sinar Mas Wisesa Piratno.
Dalam kesempatan yang sama, Sales and Promotion Kalimantan Section Head PT Sinar Mas Wisesa Budi Widiyanto bersyukur penyelesaian pembangunanya tepat waktu. “Sangat membantu masyarakat dari arah Samarinda atau warga Balikpapan apabila hendak ke arah kota, melewati jalan ini jadi lebih cepat,” serunya.
Di sisi lain, Jalan Sinar Mas Land Boulevard juga menjadi sarana promosi untuk produk properti yang sedang gencar dibangun di kawasan tersebut. (*)
