Corak

Kaltim Surganya Pendidikan Vokasi

(ka-ki) Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi melakukan pemukulan gong tanda dimulainya kegiatan didampingi Ketua Apindo DPP Kaltim M Slamet Brotosiswoyo, Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbud Prof Dr Ir Anondho Wijanarko, Staf Ahli Pemkot Balikpapan Bagian Perekonomian dan Pembangunan Jum Ali, Direktur Poltekba Ramli, Ketua Jurusan Perhotelan Poltekba sekaligus Ketua Panitia Seminar Vokasi 2020 Gozali (foto: kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru maka penting bagi Kaltim untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing dengan tenaga kerja luar daerah. Terlebih di era teknologi yang semakin canggih. Alat utama untuk pengembangan SDM berkualitas dan berkelanjutan melalui pendidikan vokasi (kejuruan). Itu juga yang melatarbelakangi digelarnya Seminar Nasional Vokasi 2020 oleh Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) di Platinum Balikpapan Hotel and Convention Hall, Selasa (25/2/2020). Mengusung tema Peran Pendidikan Vokasi 4.0 di Wilayah IKN Baru. Dengan harapan para pemangku kepentingan di Kaltim khususnya dunia industri, para akademisi dan semua elemen masyarakat secara bersama merumuskan dan melakukan persiapan menuju IKN.

“SDM harus kompetitif dan produktif salah satunya dengan pendidikan vokasi,” terang Direktur Poltekba Ramli di ajang tersebut.

Apalagi, Kaltim bahkan Balikpapan khususnya, merupakan surganya vokasi karena dianggap sebagai tempat pemagangan terbaik di Indonesia. Banyak industri di Kaltim yang sudah menggunakan tenaga kerja lulusan pendidikan vokasi.

Terkait itu, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memastikan pemerintah akan mendorong kemajuan dan mengoptimalkan peran pendidikan vokasi terhadap pembangunan daerah. “Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan vokasi SDM lokal bisa membangun daerah,” serunya.

Sementara itu, Staf Ahli Pemerintahan Kota Balikpapan Bagian Perekonomian dan Pembangunan Jum Ali yang turut hadir mewakili Wali Kota Balikpapan, mengatakan seminar tersebut merupakan ajang mendapatkan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kesesuaian di bidang vokasi. “Sekaligus memperkaya ruang kajian dalam mewujudkan Kota Balikpapan yang ideal di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Sadar pentingnya peranan pendidikan vokasi, Wakil Ketua Komisi X X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hetifah Sjaifudian yang didaulat hadir mengaku sedang merenovasi sistem pendidikan nasional. “Bahkan sedang melakukan satu kajian untuk merevisi Undang-Undang sistem pendidikan nasional,” jelasnya.

Dalam seminar tersebut Wakil Gubernur Hadi Mulyadi memberikan hadiah berupa sepeda kepada 10 pemenang Kalimantan Culinary Competition 2020 yang menjadi rangkaian acara. Ikut hadir dalam kegiatan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Anondho Wijanarko, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPP Kaltim M Slamet Brotosiswoyo, Ketua Jurusan Poltekba Bambang Jati Kusuma, dosen dan mahasiswa beserta mahasiswi. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top