Corak

TMMD 2020 Kodam VI Mulawarman Bidik Empat Wilayah

Wawali Balikpapan H Rahmad Mas’ud (lima, kiri) bersama sejumlah kepada daerah lainnya saat berkesempatan hadir dalam Rakornis TMMD ke 107 tahun 2020 di Kodam VI Mulawarman (foto: kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dalam hal ini Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) menggelar Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 tahun 2020 di ruang Yudha, Kodam VI Mulawarman Balikpapan, Selasa (03/03/2020) dengan tema TMMD Pengabdian Untuk Negeri. TMMD dibangun atas dasar Button Up. Dengan kata lain, membangun berdasarkan kebutuhan rakyat yang diakomoditir oleh Babinsa, Kepala Desa, Lurah dan didukung oleh Bupati dan Wali Kota. “Kebutuhan masyarakat sinkron dengan kebutuhan daerah. Kami ingin semua merata agar kesejahteraan masyarakat tercapai,” jelas Kepala Satuan Komando Daerah Militer (Kasdam) Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta.

TMMD merupakan Operasi Bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian atau lembaga pemerintahan non kementerian, pemerintah faerah serta komponen masyarakat.

Sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah Indonesia. TMMD ini dilakukan tiga kali dalam setahun. Dari sebelumnya hanya dua kali. Sasarannya daerah miskin terendah, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan, daerah bencana alam dengan tujuan agar dapat mengatasi kesulitan rakyat.

Pembangun melalui TMMD tahun 2020 menyasar empat wilayah. Masing-masing Kota Balikpapan, Kutai barat, Barabai dan Kandangan. Setiap titik mengerahkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) baik darat maupun laut. Ada juga kepolisiandan juga bekerja sama dengan masyarakat. TMMD ini dikerjakan selama satu bulan. Sementara dalam pelaksanaannya terbagi dua aspek yaknifisik dan non fisik. Untuk fisik salah satunya merenovasi rumah, perbaikan jalan dan jembatan. Sedangkan non fisik meliputi pelayanan kesehatan, bela negara, kesadaran hukum, penghijauan. TMMD diharapkan memberi manfaat maksimal dan dirasakan rakyat yang membutuhkan. “Itu yang menjadi harapan kami. Sesuai dengan temanya berbuat baik, berani, tulus dan ikhlas maka TMMD harus bisa mewujudkan perkembangan pembangunan desa,” gebunya.

Khusus di Balikpapan TMMD membidik dua titik. Yakni pembangunan di Jalan Proklamasi dan Transad. Total biaya yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3 miliar. “Pemerintah kota mengapresiasi jajaran Kodam VI Mulawarman khususnya Dandim yang sudah berpartisipasi dan bersinergi membangun Kota Balikpapan,” imbuh Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Hadir pula Bupati Kutai Barat, Bupati Barabai, Bupati Kandangan serta seluruh OPD di Provinsi Kaltim. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top