KOTAKU, BALIKPAPAN-Usai mengumumkan satu warga positif terjangkit, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi memastikan pasien yang tengah dirawat insentif dalam kondisi baik. “(pasien) Laki-laki berusia 44 tahun dalam kondisi sangat baik. Sekarang di tangani di RUSD (Rumah Sakit Umum Daerah, Red) dr Kanujoso Djatiwibowo,” jelasnya saat press conference di balaikota, Kamis (19/3/2020) malam.
Pemkot Balikpapan pun menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Itu artinya, Balikpapan dalam keadaan siaga darurat. Terkait itu, telah dibentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID- I9) dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Sayid MN Fadly.
Selanjutnya, Pemkot Balikpapan akan melacak kontak pasien yang positif. “Kami langsung melacak, dia berkumpul atau berinteraksi dengan siapa, kami akan minta bantuan Intel Polres, TNI, BIN, kami akan cari tahu rumahnya, kontak dengan siapa saja, akan kami datangi untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Sementara untuk memaksimalkan upaya penanganan pasien yang diobservasi, Rizal memastikan kekuatan rumah sakit semakin menebal. “Dalam satu dua hari, ruang isolasi RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo siap dengan 50 tempat tidur setelah adanya penambahan ruang isolasi dari 10 menjadi 21,” sebutnya.
Itu masih ditambah kesiapan dari Rumah Sakit dr R Hardjanto. Terdapat empat ruang isolasi. Plus ruang bangsal yang mampu menampung 10 pasien yang akan diobservasi. “Kami sudah melakukan persiapan sebaik mungkin supaya pasien yang terkonfirmasi positif tidak berkembang. Kami mohon dukungan masyarakat untuk menjaga kebersihan, jaga jarak dalam pertemuan, tidak berkumpul, tidak keluar dari rumah dan jangan bepergian baik ke luar negeri maupun luar daerah kecuali sangat penting,” tukasnya. (*)
