Corak

Dharma Lautan Utama Cabang Karingau-PPU Sterilkan Armada dengan Cairan Disinfektan

Armada Dharma Lautan Utama rute Karingau-PPU disterilkan menggunakan cairan disinpektan (foto: kotaku.co.id/ist)
Andri Irawan

KOTAKU, BALIKPAPAN-Antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) sekaligus melindungi pengguna jasa dari ancaman penularan, PT Dharma Lautan Utama cabang Karingau-Penajam Paser Utara (PPU) menyemprotkan cairan disinpektan ke sejumlah armada yang melayani lintasan pendek rute Kariangau, Balikpapan-PPU, Selasa (24/3/2020).

“Penyemprotan disinfektan kami lakukan di atas kapal sebelum pengguna jasa naik ke kapal,” kata Manager Andri Irawan SE Selasa siang. Armada yang disterilkan dengan cairan disinfektan masing-masing KMP Dharma Ferry, KMP Ulin Ferry dan KMP Dharma Badra.

Tak berhenti sampai di situ, setiap calon penumpang yang hendak naik ke atas kapal juga diberikan cairan pencuci tangan yakni Hand Sanitizer. Bersamaan dengan itu, petugas yang melayani di lapangan juga dilengkapi dengan penggunaan masker.

Sementara untuk memberi edukasi tentang langkah pencegahan, pihaknya juga memutar tayangan video selama perjalanan di atas kapal. Aksi bersih-bersih dari sebaran virus Corona juga berlanjut dengan menyemprotkan disinpektan di seluruh area kantor cabang Karingau, Balikpapan. Seluruh upaya yang dilakukan diharapkan dapat memberi rasa aman seluruh pengguna jasa. Maklum saja, sejak virus Corona mewabah berbagai sektor usaha terpukul mundur. Termasuk trafik penumpang kapal laut lintasan pendek Balikpapan-PPU.

Para penumpang mencuci tangan dengan Hand Sanitizer sebelum naik ke atas kapal (foto: kotaku.co.id/ist)

“Kami berharap pelanggan yang naik ke armada kami bebas dari dampak Corona dan merasa aman sehingga pelanggan makin percaya dengan perusahaan kami ke depannya,” gebunya. Di sisi lain ia juga menaruh harap kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVII Kaltim dan Kaltara selaku regulator, melakukan aksi serupa demi melindungi seluruh pengguna jasa.

“Ya, harapannya kegiatan ini juga dilakukan BPTD sebagai regulator di pelabuhan penyeberangan. Bukan kami sebagai operator pelayaran,” tukasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top