KOTAKU, BALIKPAPAN-Perangi virus Corona, PT Pegadaian (Persero) menerapkan sistem jaga jarak bagi nasabah yang hendak melakukan transaksi di seluruh outlet. “Maksimal empat nasabah ditiap gerai,” kata Vice President Asror Maskuri selaku Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan ditemui di kantornya, Sabtu (28/3/2020). Itu artinya, nasabah berikutnya wajib menunggu di luar gerai dan akan diperkenankan masuk setelah salah satu nasabah rampung melakukan transaksi.
Dijelaskan, pola tersebut berlaku sejak pemerintah menganjurkan Physical Distancing dari sebelumnya menggunakan istilah Social Distancing yakni sikap jaga jarak fisik dengan orang lain. Minimal 2 meter. Itu merupakan langkah preventif untuk membasmi sebaran Covid-19.
“Jaga jarak diterapkan sejak satu minggu terakhir. Tapi jauh sebelumnya dan hingga sekarang, kami sudah menyediakan sarana cuci tangan yang wajib dilakukan nasabah sebelum melakukan transaksi,” imbuh Senior Manager Enny Margareth selaku Kasi Penjualan.
Adapun Pegadaian area Balikpapan diperkuat 65 outlet. Tersebar di Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.
Meski ada skema jaga jarak fisik, ia mengaku volume bisnis Pegadaian tidak terpengaruh. Disebutkan hingga Jumat (27/3/2020) posisi outstanding loan (OSL) atau total pinjaman mencapai Rp 817 miliar. Tumbuh 4,6 persen dari tahun lalu.
Kredit Cepat Aman (KCA) alias gadai mendominasi transaksi. Dengan total pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 596 miliar. Sisanya, berasal dari produk non gadai dengan total penyaluran pinjaman mencapai Rp 221 miliar. Meliputi kredit kendaraan bermotor melalui produk Amanah, kredit dengan sistem fidusia (Kreasi), kredit agunan sistem gadai (Krasida), Arrum Haji Pegadaian yakni produk pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji dan produk lainnya.
Lanjut dia menerangkan, masih dalam rangka memutus rantai penularan virus Corona, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi langsung dari genggaman tanpa visit ke gerai. Melalui Pegadaian Digital Service. Berupa aplikasi yang ditanami ragam fitur. Meliputi menabung emas, buyback emas, transfer emas, bayar angsuran, perpanjangan maupun pelunasan. Tidak ketinggalan layanan gadai dan tebus.
Deretan kemudahan transaksi tersebut juga dapat dilakukan melalui mobile banking hasil kerja sama dengan perbankan. (*)
