Ekbis

Perangi Covid-19 dari Pintu Masuk, ALFI/ILFA Kaltim dan Aptrindo Balikpapan Jamin Kelancaran Distribusi Logistik

(ka-ki): Sekretaris DPC Aptrindo Balikpapan Risman Sirait, Ketua DPW ALFI/ILFA Kaltim Faisal Tola dan Dirut KKT M Basir saat penyemprotan cairan disinfektan tiap kendaraan angkutan logistik dilanjutkan pembagian masker dan konsumsi bagi pengendara angkutan logistik di Terminal Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Rabu siang tadi (foto: kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics Forwarders Association (ALFI/ILFA) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) melakukan penyemprotan cairan disinfektan ditiap kendaraan angkutan logistik dilanjutkan dengan pembagian masker dan konsumsi bagi pengendara angkutan, di Terminal Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Rabu (15/4/2020).

“Kegiatan ini untuk memastikan bahwa sejak di pintu masuk kami sudah melakukan pencegahan dan memerangi virus Corona,” kata Ketua DPW ALFI/ILFA Kaltim Faisal Tola dijumpai di sela pembagian masker.

Dia menjelaskan, meski virus Corona memukul mundur berbagai kegiatan usaha dan aktivitas lainnya namun angkutan logistik tetap berjalan normal guna memenuhi kebutuhan masyarakat. “Di Balikpapan tidak ada penurunan angkutan logistik,” lugasnya.

Setali tiga uang, Direktur Utama PT Kaltim Karingau Terminal (KKT) M Basir selaku operator Terminal Pelabuhan Peti Kemas Kariangau mengatakan operasional tetap lancar. “Tadinya kami khawatir, akan ada penurunan angkutan logistik sejak virus Corona mewabah. Kenyataannya, cenderung mengalami pertumbuhan,” serunya. Disebutkan, tingkat pertumbuhannya sebesar 2 persen. Jumlah itu, dinilai fantastis di tengah kondisi perekonomian yang tak pasti akibat pandemi Covid-19. “Paling tidak kami bisa bertahan. Perusahaan bisa bertahan saja sudah luar biasa apalagi kalau mencatatkan pertumbuhan,” pukaunya. Itu semua tidak terlepas dukungan peran pemerintah.

Apalagi saat ini, lanjut Basir menjelaskan, KKT tidak hanya diperkuat angkutan domestik tapi juga pelayaran internasional langsung ke negara tujuan atau Direct Call untuk mengakomodir kegiatan ekspor dari Kaltim dan daerah lainnya. Rute yang ditempuh yakni Balikpapan-Tawau-Filipina-Shanghai. Satu kali dalam sepekan. Sebelum ke Balikpapan, kapal akan lebih dulu ke Makassar dari pelabuhan sebelumnya yakni Singapura.

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top