Ekbis

Perangi Covid-19 dari Pintu Masuk, ALFI/ILFA Kaltim dan Aptrindo Balikpapan Jamin Kelancaran Distribusi Logistik

Penyemprotan cairan disinfektan tiap kendaraan angkutan logistik di Terminal Pelabuhan Peti Kemas Kariangau (foto: kotaku.co.id/chandra)

Tak main-main, pelayaran langsung ke negara tujuan ekspor didukung perusahaan pelayaran raksasa dunia yakni Maersk Line Group melalui anak usahanya Sealand. Menurut Basir, tak mudah menggaet perusahaan kontainer terbesar di dunia yang bermarkas di Kompehagen, Denmark tersebut. Potensi komoditas ekspor Kaltim yang diklaim melimpah yang menjadi nilai tawar.

Saat ini, sebut dia, komoditas yang rutin dikirim untuk kegiatan ekspor yakni rumput laut, ikan, udang, kernel yakni biji kelapa sawit, plywood dan lainnya. Dengan volume angkutan 10 kontainer.

“Ekspor di Kaltim cukup tinggi tapi tidak terpola satu pintu sehingga tidak bisa diukur. Model muatan mayoritas curah. Dan hampir semua komoditas ekspor dikirim melalui Surabaya dan Jakarta dengan status antar pulau,” jelasnya. Dengan adanya Direct Call dari Balikpapan, perekonomian berpotensi terdongkrak dan efek pertumbuhannya akan dirasakan secara jamak. Mulai pelaku usaha, yang selama ini mengeluhkan mahalnya tarif kini lebih hemat ongkos menjadi lebih murah karena engiriman langsung dari daerah asal. Itu sejalan dengan harapan Presiden RI Joko Widodo agar biaya logistik bisa ditekan. Kelompok lain yang juga merasakan dampak positif yakni masyarakat hingga pemerintah daerah melalui pajak ekspor.

Lebih dari itu, yang menjadi magnet tertinggi tingginya ketertarikan Maersk Line Group melintas ke Balikpapan yakni jaringan transhipment KKT yang sudah mengakar. Ya, sejak beberapa tahun terakhir KKT diperkuat kegiatan transhipment yakni pengiriman petikemas ke pelabuhan utama (HUB) alias pelabuhan perantara dalam hal ini TPK Kariangau yang kemudian dikirim ke tujuan lain di sejumlah daerah menggunakan kapal feeder. Yakni armada angkutan peti kemas berukuran kecil.

Ya, terbukanya konektivitas ke pelabuhan lain menggunakan kapal feeder melalui transhipment berkorelasi positif terhadap pertumbuhan volume produksi. Dan setiap tahunnya, volume transhipment mengalami peningkatan. Tengok saja kontribusi terhadap total produksi handling (troughput). Sebesar 40 persen atau 60 ribu kontainer rata-rata per bulan.

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top