Bersamaan itu, ada kabar baik dalam waktu dekat Kemenkes juga akan menyediakan PCR yang akan ditanam di RSUD AW Sjahranie Samarinda. “Pelatihan semua tenaga yang mengelola PCR sudah dilakukan, tenaga laboratorium dan analis untuk dibimbing bagaimana menggunakan PCR, jadi kemungkinan minggu ini juga sudah ada pengiriman. Mudah-mudahan Kaltim sudah bisa memeriksa PCR,” ujarnya. Dengan didukung fasilitas PCR maka secara otomatis kemampuan mendeteksi semakin cepat tanpa menunggu waktu lama seperti sebelumnya. Di sisi lain, peningkatan pasien positif berpotensi lebih banyak karena lebih cepat mendeteksi. Dengan begitu maka penting untuk mentaati imbauan Pemerintah Kota guna memutus rantai penularan virus Corona.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menjelaskan, peran insan pers dibutuhkan tren wabah virus Corona yang terus meningkat. “Tugas pers menyampaikan kepada masyarakat, mensosialisaikan bahwa virus ini tidak main-main karena masih banyak masyarakat belum mentaati apa imbauan pemerintah,” jelasnya. Pun begitu kepada masyarakat yang masih menjalankan kegiatan keagamaan di tempat ibadah, untuk mengikuti anjuran pemerintah. “Bukan untuk melarang tapi saling mengingatkan karena satu saja yang terinfeksi itu akan bisa menularkan beberapa orang di sekitarnya dan itu yang sangat rentan.
“Mudah-mudahan ada kepedulian, bersama-sama, bergotong royong melawan agar virus Corona segera berakhir,” tuturnya. (*)
