KOTAKU, BALIKPAPAN-Penambahan kasus baru Covid-19 yang terjadi berturut-turut pekan pertama Juni 2020 yang terjadi sejak Minggu 31 Mei 2020, ditutup dengan sembilan kasus baru dan lima pasien sembuh.
“Kami mendapatkan hasil swab cukup banyak, ada 14. Sembilan dinyatakan terkonfirmasi positif sedangkan lima orang hasil dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan dua kali berturut-turut,” jelas Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Sabtu (6/6/2020). Dari total lima pasein sembuh, empat orang dirawat rata-rata delapan hari di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dan tergolong orang tanpa gejala (OTG).
Sedangkan satu pasien sembuh dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) sejak 25 April 2020. Seorang laki-laki berusia 46 tahun merupakan cluster anak buah kapal (ABK).
Selanjutnya, untuk sembilan pasien yang dinyatakan positif, satu pasien merupakan ibu rumah tangga berusia 52 tahun dan mempunyai kontak erat dengan pasien positif sebelumnya atau termasuk cluster transmisi lokal. Pasien kedua seorang laki-laki berusia 50 tahun. Pasien ketiga berusia 26 tahun seorang laki-laki bekerja sebagai karyawan sektor minyak bumi dan gas (Migas). Pasien keempat berusia 25 tahun juga karyawan migas. Pemegang kartu tanda penduduk (KTP) Malang, baru dua pekan di Balikpapan.
Untuk pasien kelima seorang laki-laki berusia 32 tahun merupakan karyawan alat berat masih di sektor migas. Pasien keenam laki-laki, pemegang KTP Makasar baru tiba di Balikpapan 1 Juni 2020. Pasien ketujuh berusia 33 tahun juga pemegang KTP Makasar baru tiba di Balikpapan dua hari lalu. Pasien ke delapan merupakan pemegang KTP Malang berusia 20 tahun merupakan karyawan pertambangan dan baru tiba di Balikpapan. Terakhir, pasien kesembilan berusia 34 tahun berjenis kelamin laki-laki pemegang KTP Bali yang baru selesai kerja di Kutai Kartanegara.
“Hasil konsultasi kami dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim bahwa Balikpapan sebagai pintu masuk Kaltim. Sehingga, mempunyai kesepakatan di mana orang tersebut berada dalam dua minggu terakhir maka di situlah data kasus akan dicatatkan meski bukan warga Balikpapan. Seperti halnya pasien yang terkonfirmasi positif saat ini yang bukan warga Balikpapan akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim untuk menetapkan di mana status datanya,” jabarnya.
Di luar itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan menjadi 81. Dua orang meninggal dunia, 31 orang yang masih dirawat di rumah sakit dan 48 orang yang dinyatakan sembuh.(*)
