KOTAKU, BALIKPAPAN-Kampung Tangguh yang dicanangkan TNI-Polri dipercaya akan menjadi penopang tak hanya menjaga ketersediaan pangan tapi juga menambah pendapatan bagi rumah tangga. Utamanya di tengah badai Covid-19 yang memukul seluruh sendi. Termasuk perekonomian. “Akan dikembangkan di wilayah lain sesuai dengan potensinya masing-masing agar stimulus bisa tetap berjalan,” gebu Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Agung Putu Sujarnawa di sela panen raya yang digelar di Kampung Kangkung Sumber Rejo yang juga ditetapkan sebagai Kampung Tangguh, Kamis (9/7/2020).
Dia menjelaskan, terpilihnya Kampung Kangkung Sumber Rejo sebagai Kampung Tangguh karena dianggap cukup produktif lewat kegiatan bercocok tanam. Kawasan tanam kangkung di wilayah tersebut tidak saja untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar tapi juga telah menjelma menjadi objek wisata berbasis edukasi.
“Kami memilih Kampung Kangkung Sumber Rejo sebagai Kampung Tangguh karena memang ini yang cukup ideal dan masyarakat, akses terhadap pangan sangat bagus sehingga ketersedian pangan di sini betul-betul bisa mandiri, dan sangat ideal untuk sebagai contoh,” terangnya.
Sebagai wujud program Kampung Tangguh, TNI Polri memberikan 4 ribu bibit nila untuk dibudidayakan. “Sebelumnya kami memberikan 9 ribu bibit lele untuk dikembangkan,” pungkasnya. (*)
