
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pucuk pimpinan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) berganti. Yang semula dijabat dr Syamsul Bahri berpindah ke tangan dr M Noor Khairuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur RSPB. Serah terima jabatan kepada lulusan Universitas Gajahmada digelar Rabu, 08 Juli 2020. “Tantangan ke depan berkaitan dengan pandemi Covid 19, RSPB ikut berperan mengendalikan kasus supaya tidak merebak di (proyek perluasan kilang minyak) RDMP (Refinery Development Masterplant Program, Red),” jelas Wakil Direktur M Noor Khairuddin di Balai Kota, Selasa (8/7/2020).
Dokter spesialis bedah ini diketahui matang pengalaman di bidang manajemen rumah sakit. Ditambah statusnya sebagai warga Balikpapan niscaya memudahkannya menaklukkan tantangan di dalam kota dan mengetahui kondisi masyarakat. Termasuk merangkul lebih banyak stakeholder. “Ke depannya saya berharap, kerja yang sudah dilakukan selama ini, akan lanjutkan dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan mitra-mitra rumah sakit yang ada di Balikpapan,” terangnya.
Riwayat RSPB terhadap penanganan pasien Covid 19 tidak bisa dipandang remeh. Tercatat sudah 113 pasien yang berhasil disembuhkan. Mayoritas pasien yang dirawat merupakan pekerjaan perusahaan minyak dan gas (Migas).
Selain itu juga, rumah sakit yang memiliki alat PCR, mampu memeriksa 180-200 spesimen setiap harinya. Sedangkan untuk perawatan pasien, RSPB didukung kapasitas ruangan mencapai 50 tempat tidur hingga 90.(*)
