KOTAKU, BALIKPAPAN-Guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menyelenggarakan Rapat Koordinasi kepada seluruh stackholder terkait. “Dalam rangka mensukseskan Pilkada ini, satu partisipasi harus tinggi, penyelenggaraan harus aman dan damai, secara administrasi juga tidak ada kendala, maka sejauh mungkin kami melakukan komunikasi-komunikasi,” jelas Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha di sela kegiatan di kantornya, Senin (27/7/2020).
Dia menuturkan bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait pengawasan di tingkat bawah. “Instrumen pengawas itu kami tidak tahu, apa yang teman-teman pengawas di tingkat kelurahan setiap hari dilaporkan ini tidak tahu,” terangnya.
Sehingga yang terjadi meminta data langsung kepada Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP), sedangkan PPDP mengaku bingung saat diminta data dari pengawas. Selain itu juga terkait dengan calon tunggal, bahwasanya calon tunggal yang dimaksud kotak kosong. “Banyak teman-teman penyelenggara tidak paham, calon tunggal itu termologi di KPU sementara di luar sana kotak kosong, ini harus kami luruskan bahwa termologi kotak kosong di KPU maupun dalam undang -undang itu tidak ada,” serunya.
