KOTAKU,BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan kerja sama dengan pengelola Embarkasi haji untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan kasus Covid 19 bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri.
“Kami menandatangani kerja sama karena sudah izin gubernur, mungkin Senin akan kami aktifkan untuk juga membantu masyarakat nanti yang kesulitan isolasi mandiri, maka nanti kami harapkan ke Embarkasi haji,” jelas Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Sabtu (1/8/2020).
Rizal menuturkan akan melakukan persiapan untuk masyarakat yang merasa kesulitan dalam isolasi mandiri. Embarkasi haji menyediakan 218 tempat tidur dan didampingi oleh petugas kesehatan . “Isolasi mandiri terutama bagi orang tanpa gejala yang tidak terlalu gejalanya berat,” terangnya.
Protokol isolasi mandiri bahwa harus di kamar sendiri, di rumah tidak bercampur dengan orang lain, menggunakan alat mandi dan alat makan sendiri, masker tetap dipakai. Karena tanpa gejala maka penanganan obat tidak diberi anti virus tetapi hanya mengkonsumsi makanan bergizi atau ditambah vitamin, berjemur di pagi hari, menjaga supaya tidak stres. “Tidak ada terapi khusus, isolasi mandiri benar-benar hanya untuk memutus rantai penularan dengan membatasi jaraknya,” serunya.
Dalam kesempatan yang sama Plt Kepala Asrama Haji Muhtar menyampaikan bahwa asrama haji statusnya pinjam pakai sementara. Asrama haji hanya persiapkan kamar. Sedangkan kebutuhan lain seperti seluruh operasional dan perawatan ditanggung oleh Pemerintah Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim. Asrama Haji siap untuk menampung pasien Covid 19 dan digunakan sampai kasus redam.(*)
