KOTAKU, BALIKPAPAN-Kota Balikpapan untuk kasus positif Covid 19 tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Kaltim. Peningkatan kasus selama sepekan naik drastis sehingga pemerintah terus berupaya untuk mencegah agar kasus positif bisa menurun. “Hari ini ada 34 kasus yang terkonfirmasi positif, 41 kasus selesai isolasi mandiri, empat kasus meninggal dunia,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty di group percakapan, Minggu (16/8/2020).
Secara rinci, delapan kasus berasal dari kontak erat BPN 841, sembilan kasus dengan riwayat suspek Covid 19 dengan keluhan lainnya dan satu kasus merupakan hasil tracing BPN 870.
Selanjutnya, dua kasus merupakan hasil tracing BPN 872. Empat kasus yang berasal dari kontak erat BPN 851. Empat kasus yang riwayat dari OTG yang melakukan pemeriksaan PCR. Kemudian satu kasus yang merupakan hasil tracing dari tempat kerja yang ditemukan ada positif. Masing -masing satu kasus yang merupakan hasil tracing dari BPN 629, BPN 713, BPN 860. Dan, dua kasus berasal dari kontak erat BPN 988.
Sedangkan 41 kasus selesai isolasi mandiri di antaranya 34 orang selesai karantina mandiri, empat orang selesai dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, tiga orang keluar dari perawatan Rumah Sakit Hermina Balikpapan.
Adapun empat kasus meninggal dunia yakni dua kasus berasal dari kasus positif di antaranya seorang perempuan berusia 66 tahun yang meninggal dunia 16 Agustus 2020 dan laki-laki 78 tahun yang meninggal dunia 19 Agustus 2020.
Berikutnya dua kasus meninggal dunia dari kasus probable lantaran hasil pemeriksaan belum diketahui. Yakni laki-laki 74 tahun yang meninggal dunia 16 Agustus 2020 dan perempuan 62 tahun yang juga meninggal dunia 16 Agustus 2020. Keempatnya dimakamkan secara protokol Covid 19. Satu hasil swab kasus meninggal pada 9 Agustus 2020 terkonfirmasi positif BPN 988.
Sehingga kasus positif di Kota Balikpapan berjumlah 991. Di antaranya pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 185 orang, pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 163 orang, pasien positif yang meninggal berjumlah 59 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 584 orang.(*)
