Metro

Kasus Covid-19 di Balikpapan Tembus 2.037 tapi 1.181 Pasien Dinyatakan Sembuh

Tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Balikpapan saat memberikan keterangan pers di Balai Kota, Kamis (3/9/2020) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Tim Gugus Tugas mengumumkan perkembangan Covid 19 di Balai Kota, Kamis (3/9/2020).
“Hari ini ada 97 kasus terkonfirmasi positif, 40 kasus selesai isolasi, dua kasus meninggal dunia,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.

Secara inci, 24 kasus pertama dengan riwayat suspek Covid 19. Lanjutnya, 41 kasus merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan 32 kasus hasil perluasan tracing kasus.

Terdapat pula, dua kasus meninggal dunia masing-masing berasal dari pasien Covid-19 dan pasien probable.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan berjumlah 2.037. Pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 253 orang masih, 472 orang melakukan karantina mandiri, pasien yang dinyatakan sembuh 1.181 orang dan pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 131.

Penambahan kasus Covid-19 diikuti dengan penambahan kapasitas rumah sakit rujukan. Masing-masing dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanujoso Djatiwibowo. Dengan total penambahan 306 tempat tidur.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Zulkifli menyampaikan perkembangan penegakan disiplin protokol kesehatan dengan hingga sore hari menjaring 463 pelanggaran. “Terdiri dari sanksi denda 179 orang, penyerahan masker 93 orang dan kerja sosial 191 orang,” ucapnya.

Lanjutnya, Zulkifli menjelaskan Balikpapan Utara hingga saat ini yang tertinggi dalam tindak pelanggaran penegakan disiplin. Yang kedua Balikpapan Timur, Balikpapan Selatan, Balikpapan Barat, Balikpapan Kota dan yang paling rendah Balikpapan Tengah.

Dengan melihat perkembangan angka kasus positif Covid-19 semakin meningkat, Tim Gugus Tugas sedang membahas kemungkinan akan melakukan pembatasan jam malam atau jam beraktivitas. Terutama pelaku usaha atau tempat kegiatan umum akan dibatasi untuk menghindari terus peningkatan positif Covid-19. (*)

To Top