KOTAKU, BALIKPAPAN-Perluas pasar mitra binaan, PT Pertamina (Persero) area Kalimantan mengikutsertakan, 23 mitra binaan terpilih di Kalimantan di ajang Pertamina SMEXPO 2020 yang digelar secara virtual 9-10 September. Melalui www.pertaminasmexpo.com.
“Jumlah peserta seluruhnya sebanyak 100 dan di wilayah Kalimantan sebanyak 23. Mitra binaan Kalimantan cukup dominan. Ini menunjukkan bahwa potensi mitra binaan di Kalimantan sangat baik dan dapat terus dikembangkan” jelas Region Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun, Selasa (8/9/2020).
Pertamina SMEXPO 2020 merupakan ajang yang dikemas sebagai marketplace UMKM terbesar di Indonesia dengan melibatkan seluruh mitra binaan Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai rangkaian, digelar juga fashion show hingga penampilan dari deretan artis dan musisi ternama. Adapun program Kemitraan merupakan pengembangan UMKM melalui bantuan pinjaman modal usaha. Syaratnya, usaha yang dijalankan minimal telah berlangsung enam bulan, omzet per tahun maksimum Rp 2,5 miliar, memiliki asset kekayaan bersih maksimum Rp500 juta dan merupakan usaha milik sendiri, serta tidak berbadan hukum.
Untuk menjadi peserta Pertamina SMEXPO 2020, Pertamina Region Kalimantan melakukan seleksi yang cukup ketat. “Karena peserta dibatas, kami mengumpulkan data mitra binaan, kemudian melakukan evaluasi terhadap kinerja, niat untuk berkembang, serta juga peluang pasar para mitra binaan lalu mengusulkan ke kantor pusat” katanya.
Lanjut dia menjelaskan, selain menjadi sarana pemasaran, Roberth mengharapkan, ajang ini menjadi sarana bagi para mitra untuk belajar. “Peserta pameran ini adalah para mitra binaan terbaik. Ini kesempatan yang baik juga untuk mitra binaan untuk melihat strategi para mitra binaan lainnya” katanya.
Salah seorang peserta Pertamina SMEXPO 2020 dari Kalimantan Tati Kartati lewat produk Abon Ikan Asin Layur “Amiroh”, mengatakan pameran ini momentum emas baginya untuk mengembangkan pasar. “Hal yang membuat saya terkejut adalah walau pameran belum dimulai, saya mendapatkan pemesanan sebanyak 1.800 pack dari pembeli di Jawa, Sumatera dan Kalimantan” serunya. Sebelum mengikuti pameran, ujar dia menjelaskan, Tati Kartati mendapat berbagai masukan untuk kemajuan usaha. “Kami dibina dan diberikan masukan mengenai pembuatan kemasan yang menarik sebelum nanti akan tampil di pameran ini,” pungkasnya. (*)
