Metro

RSPB akan Bangun Rumah Sakit Jantung Pertama di Kaltim

Salah satu pertimbangan yakni dalam waktu menunggu, khawatir penyakitnya terus berkembang, sedangkan kondisinya sudah berbeda pada saat ditemukan sampai pada saat dia diambil tindakan. “Ini akan mempertinggi risiko, tindakan kalau bisa lebih awal, lebih baik” serunya.

Selanjutnya, pertimbangan lain berdirinya rumah sakit khusus jantung ini tujuannya bukan hanya Kaltim, akan tetapi provinsi yang dekat juga bisa diarahkan ke rumah sakit ini.

Demikian pula kebutuhan untuk tenaga medis yang diperlukan cukup banyak, karena tenaga untuk jantung berbeda. Mulai dari dokter bedah, dokter anastesinya, perawat yang juga khusus dan ICU juga berbeda. “Memang targetnya ada yang dicari sudah jadi dan ada yang harus kami sekolahkan, sekitar 50 lebih tenaga kesehatan yang dibutuhkan, saat ini tenaga medis yang khusus penyakit jantung di RSPB sekitar 12 orang,” tukasnya.

Menurutnya, kehadiran rumah sakit khusus jantung ini tidak akan memengaruhi pelayanan di RSPB yang saat ini sudah mempunyai poli khusus jantung. “Cakupannya beda, kalau yang perlu intervensi bedah nanti di rumah sakit khusus jantung kalau yang lama kan yang non intervensi,”katanya.

Selain itu, RS khusus jantung yang berdiri dengan empat lantai ini tahap awal menyediakan sekitar 60 tempat tidur, tetapi nanti terbagi tempat tidur rawat biasa, tempat tidur ICCU dan ada departemen lainnya. Sedangkan, untuk manajemennya nanti akan terpisah dengan manajemen RSPB yang sekarang. “Jadi mungkin untuk tahap awal hanya sebagai supervisi saja mungkin dari Pertamina, tapi nantinya akan terpisah,” pungkasnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top