KOTAKU, BALIKPAPAN-Banyaknya perempuan yang mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bahkan berhasil menciptakan lapangan pekerjaan untuk ibu rumah tangga dan kelompok rentan yang belum bekerja, melatarbelakangi PT Pertamina Hulu Kaltim (PHKT) untuk memberikan dukungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) agar lebih aktif dan produktif untuk mendapatkan penghasilan tetap dari hasil penjualan produk, walaupun saat ini pandemi Covid 19.
Hal itu disampaikan Asisten Manager CSR PHKT Dharma Saputra dalam sambutannya di ajang seminar Peran Wirausahawan Perempuan untuk Meningkatkan Ekonomi yang digelar secara virtual, Rabu (30/9/2020). “Maka perlu peran serta dan dukungan kami semua,” jelasnya. Disebutkan, saat ini, pihaknya menggelar program CSR di empat kabupaten dan kota di Kaltim. Dia menyampaikan CSR PHKT mempunyai tahapan dalam pelaksanaan, salah satunya studi pemetaan sosial dan pelibatan pemangku kepentingan. “Tujuan bisnis yang memang bersinergi dengan pemerintah setempat,” serunya.
Terkait itu, program CSR PHKT memiliki visi mewujudkan kemandirian masyarakat pesisir yang berdaya saing dan ramah lingkungan. Sedangkan, salah satu misi yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir, mendorong berkembangnya usaha ekonomi pesisir dengan memanfaatkan potensi lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IPEMI Balikpapan Emy Alaydrus mangatakan hampir 80 persen, UMKM dipegang oleh perempuan dan UMKM juga membantu perekonomian Indonesia tetap bertahan. “Kami bisa bangkit melalui UMKM ini dengan adanya perhatian yang besar dari pihak Pemerintah, BUMN, swasta,” lirihnya.
