“Saya tahu betul permasalahan dan hambatan yang dihadapi pengusaha karena saya juga pengusaha. Sehingga saya memahaminya dan mencari solusi masalahnya,” ujarnya mengawali pertemuan yang penuh dengan keakraban.
Apalagi ke depannya, Balikpapan akan menjadi daerah penyangga ibu kota dan daerah yang akan diperhitungkan secara nasional. Sehingga, masyarakat Balikpapan perlu mempersiapkan menghadapi situasi tersebut. Bukan hanya menjadi penonton melainkan juga ikut berperan di dalamnya.
“Kami tahulah situasinya, tapi saya bersama pak Thohari tidak ingin melihat masa lalu. Kami lihat ke depan dengan melakukan perubahan yang lebih baik untuk Balikpapan,” tegasnya.
Di samping itu, Rahmad Juga memastikan agar pengusaha di Balikpapan ikut serta dalam pembangunan termasuk investasi. Sebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tidak akan dapat membiayai semua program yang ada.
“Ada beberapa hal yang bisa menyertakan pihak swasta, seperti program pengembangan KIK (Kawasan Industri Kariangau, Red), atau lainya. Kami terbuka untuk kerja sama,” serunya.
Selaras dengan itu, calon Wakil Wali Kota Thohari Aziz juga turut menambahkan tentang komitmen untuk memajukan perekonomian Balikpapan dengan mempermudah perizinan dan meminimalisir hambatan yang dihadapi para pengusaha.
