KOTAKU, BALIKPAPAN-Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) mengusulkan untuk mengurangi kecuraman tanjakan kawasan Pasar Buton Jl MT Haryono. Rencananya, BBPJN akan mulai pengerjaan tahun 2021, banyak kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang berujung maut yang terjadi.
Terkait itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Sudirman Djayaleksana membenarkan.
Beberapa lokasi jalan sudah masuk dalam kajian Dishub Balikpapan yang kemudian diteruskan ke BBPJN sebagai pengelola jalan nasional, termasuk pengerjaan yang sekarang dikerjakan di Jl Syarifuddin Yoes.
“Kecuraman itu paling tinggi hanya 7 persen, sementara di sana lebih dari 7 persen jadi yang kami kaji itu kecuraman, kemiringan jalan yang memang bisa membahayakan kendaraan,” ujarnya saat ditemui beberapa hari lalu di Balai Kota.
Sehingga, analisa yang disampaikan oleh Dishub Balikpapan kepada BBPJN minta diperbaiki kecuraman itu, mungkin diturunkan dengan cara pemangkasan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, khusus untuk tanjakan di kawasan Pasar Buton akan dipangkas separuhnya. Yakni bagian yang menanjak atau badan jalan yang mengarah jalan Soekarno-Hatta. Sedangkan badan jalan sebelahnya, tetap seperti sediakala.
