Parlementaria

Banjir dan Pendidikan Jadi Sorotan Reses Suriyani di Balikpapan Timur

Apalagi yang menjadi persoalan baru dikarenakan adanya jalan tol yang berdampak banjir yang terjadi di perumahan sekitar. Terkait hal itu, akan membuat pansus jalan tol untuk mengupas lebih lanjut. “Kasihan masyarakat di situ setiap hujan pasti selalu banjir, mungkin nanti bisa bekerja sama dengan Komisi III, Badan Anggaran kami bisa dibahas. Sudah pernah disidak juga dengan provinsi,” katanya.

Suriyani mengatakan masalah pendidikan di wilayah Balikpapan Timur sudah ada titik terang untuk membangun sekolah menengah pertama (SMP), dikarenakan sudah ada lahan yang bisa dibangun hanya saja tinggal membebaskan lahan. “Ada 8 hektare yang bisa dibangun sekolah terutama di bagian trans seperti yang disampaikan Ketua RT 39 Ajeng, cukup sekali untuk bangun sekolah,” ujarnya.

Begitu juga dengan sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Balikpapan Timur juga diusulkan karena kurangnya sekolah tersebut. Seperti yang dikatakan oleh warga, rencananya akan ada pembangunan sekolah terpadu di lokasi Borneo Paradiso. “Mudah-mudah itu teralisasi juga,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, seharusnya juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum (PJU) Balikpapan. “Saya kecewa tidak ada yang datang dari Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum padahal kemarin sudah diundang tapi tidak datang. Inikan suara rakyat setidaknya hadir,” tukasnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top