Pilkada Balikpapan

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dengan Sirekap

Protokol kesehatan dalam simulasi tersebut ditegakkan, seperti halnya jika ditemukan pemilih dengan suhu di atas 37,3 derajat maka pemilih langsung diarahkan ke bilik khusus.

“Kami sisihkan jadi ketika diukur suhunya tinggi langsung menuju bilik khusus tidak melalui yang convesional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi mengatakan simulasi ini penting karena ini ada suasana lain yakni suasana Covid 19. “Penekanan terhadap protokol kesehatan, karena ini menghindari terjadi cluster Pilkada,” tuturnya.

Rizal menambahkan jika tantangan terhadap masyarakat adalah tingkat partisipasi karena khawatir takut untuk ke TPS. Akan tetapi, pada umumnya TPS sudah dilengkapi dengan tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat ukur suhu tubuh dan petugas sudah melalui Rapid Test.

“Saya minta kepada Ketua KPU agar pembagian sarung tangan jangan pada saat mencoblos, membawa pulpen sendiri, masker bawa sendiri, kemudian hak suara tidak hilang,” tukasnya.

Dalam simulasi tersebut juga sekaligus melakukan peresmian kampung demokrasi KPU Balikpapan dan penyematan atribut relawan demokrasi KPU Balikpapan.

“Saya hormat betul kepada masyarakat di sini karena mereka sudah sepakat anti money politik. Mudah-mudahan ini menjadi contoh baik buat yang lainnya bahwa kami ingin Pilkada yang jujur, sehat dan bebas rahasia,” pungkasnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top