Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi ditemui saat melihat langsung proses pemeriksaan swab petugas KPPS, Linmas dan Panwas di Puskesmas Mekarsari sebanyak 740 orang.
Rizal saat peninjauan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty sempat berbincang dan menanyakan kondisi kesehatan petugas yang dinyatakan reaktif. Rata-rata menjawab, kondisinya baik-baik, tidak ada gejala. “Sudah dua kali kami (lakukan) Rapid Test. Sehingga kami tindaklanjuti dengan swab,” ujarnya.
Lanjut Rizal berharap agar 740 orang yang akan bergabung sebagai penyelenggara pemilihan di Balikpapan itu, dalam keadaan sehat, agar mengantisipasi lonjakan kasus baru sebelum Pilkada serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020. “Karena kalau menurut keterangan KPU. Kalau mereka ternyata positif maka tidak bisa bertugas,” tukasnya.
Selaras dengan Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty jika tim satgas menyiapkan waktu dua hari sejak Selasa-Rabu yakni 1-2 Desember 2020 untuk melakukan pemeriksaan swab di 10 titik, di antaranya RSUD Beriman, Puskesmas, Prapatan, Puskesmas Batu ampar, Puskesmas Karangjoang, Puskesmas Mekarsari. “Jadwal sudah kami serahkan ke KPU dan Bawaslu untuk memberitahukan yang bersangkutan,” pungkasnya.
Sementara untuk hasil pemeriksaan swab yang dilakukan paling cepat dapat diketahui Rabu (2/12/2020). Jika ada hasil pemeriksaan positif, maka akan dilakukan isolasi di embarkasi haji atau wisma.(*)
