Metro

Sabarudin Panrecalle: Pentingnya Rapid Test Antigen Masuk Balikpapan

Sabaruddin Panrecalle

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dengan diberlakukannya pemeriksaan rapid antigen bagi yang masuk ke Balikpapan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan diharapkan dapat menekan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan.

“Kami merujuk kepada Gugus Tugas pusat, lagi pula juga gubernur sudah menyampaikan ketika masuk ke Kaltim ini harus pengetatan. Saran dari teman-teman semua saat rapat tadi kami sepakat bahwa melakukan pemeriksaan test rapid antigen,” kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle usai rapat koordinasi di aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Sabtu (2/1/2021).

Lanjut Sabaruddin mengatakan kesepakatan penggunaan rapid antigen tersebut dilakukan agar semua dapat berjalan dengan baik sektor perekonomian maupun kesehatan. “Kami dari DPRD sependapat dan sepaham ketika mau dilakukan penerapan itu, lebih cepat lebih baik karena tren lagi tinggi-tingginya,” ucapnya.

Pemeriksaan rapid test antigen ini mulai Senin (4/1/2021) juga untuk mencegah arus balik dari puncak libur panjang, walaupun jalur laut belum diberlakukan.

“Saya pikir kami usulkan tadi bukan hanya dari sektor udara saja, tetapi laut juga signifikan, juga berpotensi dari luar daerah masuk ke Balikpapan, seperti yang disampaikan dari karantina antara 500-800 (penumpang, Red) dan itu berpotensi banget,” ungkapnya.

Sementara ini yang masih diberlakukan Senin mendatang adalah jalur udara, padahal jalur laut mempunyai potensi besar untuk dilakukan pengetatan. “Saya pikir nggak ada pengecualian baik itu laut maupun udara itu segera dilakukan bersama-sama tanpa pengecualian, karena pendatang ini tidak memilih orang dan merk,” serunya.

Politisi Partai Gerindra ini menyarankan sistem penerbangan juga diberlakukan jaga jarak, karena dalam penerbangan yang menghabiskan waktu berjam-jam dalam ruang tertutup berpotensi penularan Covid 19 walaupun menggunakan masker. “Saya pikir nggak ada pengecualian kalau itu otoritas daripada kebandaraan, itu harus diusulkan bahwa Balikpapan harus mewajibkan jaga jarak,” ungkapnya.

Bukan hanya menekan angka terkonfirmasi positif Covid-19 bagi pendatang yang masuk Balikpapan melalui Bandara SAMS Sepinggan, Sabarudin menuturkan kepada masyarakat Balikpapan menjaga imunitas tubuh. Walaupun sebenarnya, Sabarudin sebelumnya berharap menyambut Tahun Baru 2021 dengan kehidupan yang baru dan Covid 19 berlalu akan tetapi justru malah meningkat.

“Dari awal sudah saya sampaikan apa indikator orang bisa menyerang Covid ini, saya pikir imunitas harus nomor satu yang terjaga, (walaupun,Red) kami sudah lakukan jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan,” urainya.

Sabarudin mengatakan semua sektor sudah terpapar virus Corona. “Kepada Dinas, kedokteran memberikan edukasi kepada masyarakat kami untuk menjaga imunitas stabil apa yang harus dilakukan. Saya pikir lebih banyak imbauan kepada semuanya untuk menjaga imunitas, karena ini belum maksimal,” terangnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top