KOTAKU, BALIKPAPAN-Tahun 2021 penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi masih menjadi fokus utama. Anggaran fisik Kota Balikpapan dipangkas sekitar 20 persen guna membiayai program penanganan Covid-19 di tahun 2021 ini.
“Untuk tahun 2021, kami akan memfokuskan sekitar 40 sampai 60 persen anggaran yang ada, dalam penanganan covid 19, di antaranya untuk penanganan kesehatan dan sisanya akan dipergunakan untuk program pemulihan ekonomi,” ucap Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan H Ali Munsir saat ditemui di kantornya, Selasa (5/1/2021).
Lanjut Ali Munsir mengatakan anggaran yang tersedia hanya difokuskan untuk membiayai program rehabilitasi dan penanggulangan banjir yang telah berjalan dari tahun sebelumnya.
Menurut Ali, alokasi pada tahun 2021 untuk pembangunan fisik hanya sekitar Rp280 miliar. Hal tersebut, lebih kecil sekitar 20 persen dari anggaran pada tahun 2020 lalu yang mencapai Rp300 miliar dalam catatan sebelumnya.
Kemudian, Ali menambahkan, tahun 2021, akan tetap memfokuskan alokasi penggunaan anggaran fisik untuk membiayai dua bentuk program. Yakni anggaran rehabilitasi dan kedua adalah program penanggulangan banjir seperti drainase.
“Untuk tahun 2021 ini, kami masih fokus untuk alokasi anggaran fisik untuk pembiayaan program penanggulangan banjir. Dan sejumlah kegiatan yang dianggap penting seperti rehabilitasi bangunan,” tukasnya.
Ya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 diawal tahun 2021 ini terus meningkat, sehingga anggaran pemerintah lebih terfokus terhadap penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi seperti tahun 2020.(*)
