KOTAKU, BALIKPAPAN-Harga sejumlah bahan pokok di Kota Balikpapan melonjak selama Tahun Baru. Salah satunya cabai. Tren kenaikan pun cukup signifikan. Jika sebelum Tahun Baru harganya hanya Rp50 ribu per Kg, kini naik jadi Rp l70 ribu sampai Rp80 ribu per Kg
Hal itu terungkap saat kotaku.co.id menyambangi Pasar Buton di Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara, Rabu (6/1/2020) sore.
“Yang signifikan mengalami kenaikan adalah cabai rawit (lombok). Naik kisaran Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per Kg. Untuk bahan pokok lainnya juga memang mengalami kenaikan, tapi tidak terlalu tinggi,” ujar Yanti (38) salah seorang pedagang saat ditemui.
Ditambahkannya, bahan pokok lain yang juga mengalami kenaikan harga yakni tahu dan tempe. Jika sebelumnya harga tahu dan tempe dijual per bungkus Rp6 ribu, kini naik menjadi Rp7 ribu.
“Tahu dan tempe juga naik, tapi naik Rp1.000. Tergantung ukurannya karena berbeda-beda. Kalau bahan pokok lainnya seperti tomat, bawang, beras dan telur, semua masih tergolong normal,” tambahnya.
Hal yang sama juga terjadi di Pasar Klandasan Balikpapan. Salah seorang warga, Dina (28) yang tinggal Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, yang baru saja selesai belanja, mengaku kalau harga bawang merah di pasar tradisional tersebut mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Sebelum Tahun Baru harga bawang cuma Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per (Kg), tapi sekarang naik. Tadi saya beli bawang merah harganya Rp40 ribu per Kg. Mudah-mudahanlah harga-harga sembako ini cepat normal kembali, karena kalau tetap naik, pasti susah apalagi kondisi ekonomi saat ini,” harapnya. (*)