
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pandemi Covid 19, menjadikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 PDI Perjuangan dilakukan secara virtual oleh seluruh kader PDI Perjuangan di pelosok nusantara. Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarno Putri dan Presiden RI Ir Joko Widodo melengkapi perayaan yang penuh khidmat tersebut dengan sambutan, Minggu (10/1/2021).
“Satu lagi hal yang menurut perenungan saya sangat penting, dalam HUT ini ingin saya sampaikan terkait desa,” ujarnya.
Menurutnya, desa adalah ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat. Desa adalah taman sari dan kearifan lokal nusantara itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa.
“Masa pandemi ini mengingatkan kami bahwa membangun Indonesia harus mulai dari desa tentunya dengan pendataan desa yang datanya akurat. Sudah waktunya Indonesia memiliki sebuah data yang komprehensif,” tegasnya.
Lanjutnya, Megawati menuturkan agar dapat memetakan potensi ekonomi desa untuk dijadikan kekuatan ekonomi bangsa. Presiden RI pertama yakni ir Soekarno selalu mengingatkan desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara. “Partai kami berupaya, saya meminta sampai tingkat anak ranting terus bergerak untuk melihat keadaan desa, jadi membangun Indonesia memang harus dari desa. Jika desa kuat maka Indonesia pasti mampu berdiri di kaki sendiri, itulah Indonesia maju yang berdaulat, berakar dan bertumpu pada desa yang kuat,” tegasnya.
Kepada seluruh kader partai jangan pernah sekali-kali untuk membelakangi rakyat, jalankan instruksi ini jangan seenaknya jalan sendiri. “Saya sebagai ketua umum ingin mengucapkan beribu terima kasih atas militansi dan kesetiaan kader partai. Bergeraklah dalam satu rapat barisan perjuangan,” gebunya.
Selain itu juga, seluruh kader partai berjuang bersama dengan rakyat sesuai dengan ideologi Pancasila. “Harapan rakyat dititipkan tetap dipundak kami, berjuanglah bersama dan untuk rakyat. Perjuangan mewujudkan Pancasila tidak pernah ada akhirnya,” tegasnya.
