KOTAKU, BALIKPAPAN-Secara simbolis vaksinasi Sinovac dilaksanakan di Kota Balikpapan. Sebagai bentuk pencanangan pertama vaksinasi Sinovac dilakukan kepada 10 tokoh yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Jumat (29/1/2021).
“Sesuai dengan SOP setelah divaksin tetap menunggu 30 menit, akan dilihat reaksinya,” jelas Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat sambutannya di Balai Kota.
Saat ditemui Kotaku.co.id, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan hingga saat ini tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin di Kota Balikpapan sebanyak 1.352 orang.
“Vaksinasi dalam bentuk pencanangan kepada 10 tokoh, semua telah siap secara fisik. Sembilan dilakukan vaksinasi dan satu kami masih menunggu kehadirannya dalam perjalanan dari luar kota yakni Ketua DPRD Balikpapan H Abdullah,” ujarnya.
Adapun tokoh pertama yang melakukan vaksinasi yakni Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, dilanjutkan Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim Asnaedi A, ptnh, MH, Dandim 0905/Mulawarman Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa termasuk Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi SIK, Danlanud Dhomber Balikpapan Kolonel Pnb Dedy Susanto, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Hasbullah Helmi, Ketua PCNU Balikpapan KH Muhammad Muhlasin, Pendeta Rumorupok, Duta Masker Kasmadi.
Selain itu, direktur rumah sakit juga ikut dalam pelaksanaan vaksinasi dan termasuk Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Sebelum penyuntikan vaksinasi Sinovac, terlebih dahulu para tokoh melakukan pendaftaran kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan fisik. Di antaranya mengukur tekanan darah termasuk melakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya penyakit. “Total keseluruhan yang melakukan vaksinasi sebayak 40 orang termasuk 10 tokoh,” urainya.
Berdasarkan pantauan Kotaku.co.id, vaksinasi terhadap sembilan tokoh berjalan dengan lancar dan kondisi pun juga baik tidak ada efek yang terjadi dari vaksinasi tersebut. Salah seorang tokoh, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto mengatakan setelah 30 menit kondisi tidak ada keluhan apa-apa. “Kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Balikpapan untuk tidak takut divaksin karena aman dan halal. Jaga diri dan keluarga dengan vaksinasi,” himbaunya.
