KOTAKU, BALIKPAPAN-Hampir setahun sudah pandemi Covid-19 melanda. Berbagai sektor ekonomi masyarakat banyak yang menurun tajam. Namun hal itu tidak berlaku di Kampung Kangkung Kang Bejo yang terletak di Gang Pendowo 3 Jalan Sumber Rejo 2, RT 40, Balikpapan Tengah.
Selama masa pandemi, Yety Hernawati yang juga menjadi admin ig @_wisatakangkung mengaku tidak ada penurunan. “Alhamdulillah selama masa pandemi ini kami bisa menyuplai kangkung untuk kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan terutama untuk warga Sumber Rejo,” bebernya saat ditemui Kotaku.co.id, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, selama pandemi ini permintaan kangkung justru meningkat tajam dan kebanyakan pengunjung atau masyarakat langsung membeli ke sawah atau langsung.
Selain itu, permintaan kangkung dan tauge di pasar juga banyak,
untuk harga kangkung di Kampung Kangkung Kang Bejo di bandrol seharga Rp5 ribu per ikat. Tak hanya kangkung, di Kampung Kangkung Kang Bejo juga ada pabrik tauge dan cambah dan juga tanamam hidroponik.
Selain itu, di Kampung Kangkung Kang Bejo saat ini juga menyediakan berbagai macam kudapan kuliner seperti pecel, bakwan, salome kangkung, rawon, dan lain-lain. Kuliner yang ada di sana rata-rata dibandrol mulai dari Rp2 ribu hingga Rp15 ribu. “Yang harganya Rp15 ribu itu rawon, soalnya ada dagingnya jadi harganya agak mahal,” imbuhnya.
Untuk kangkung hingga kuliner yang ada di Kampung Kangkung Kang Bejo saat ini sedang dibuatkan aplikasi untuk pemesanan via daring oleh mahasiswa ITK.
Selama memasuki masa pandemi, Kampung Kangkung Kang Bejo juga menyediakan lahan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Seluruh pekerja di Kampung Kampung Kang Bejo secara keseluruhan merupakan warga sekitar.
