Ekbis

Wisata Kampung Kangkung Kang Bejo, Tetap Eksis saat Pandemi Covid-19

“Selama pandemi ini banyak berdampak bagi masyarakat Sumber Rejo, jadi kami memiliki ide untuk membuka lapak, dan yang jualan di sekitar ini merupakan masyarakat di lingkungan Kang Bejo. Jadi kami tidak mengizinkan warga lain untuk masuk ke sekitar sini untuk berjualan dan untuk modalnya sendiri berasal dari BTPN Syariah,” jelasnya.

Di Kampung tersebut juga ada tersedia empat kolam ikan, dari keempat kolam tersebut ada tiga kolam berisi ikan nila dan satu kolam berisi ikan lele. Ikan tersebut merupakan bantuan dari TNI dan Polri di mana pada saat itu mendapatkan bantuan 1.000 bibit nila dan lele.

Untuk diketahui, Kampung Kangkung Kang Bejo sudah ada sejak tahun 1980, namun baru diresmikan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy 4 Agustus 2019. Berdiri di atas lahan seluas 1,07 hektare Kampung Kangkung Kang Bejo dan memiliki 21 petani, dan sebelum memasuki pandemi, Kampung Kangkung Kang Bejo banyak dikunjungi pelajar untuk melakukan edukasi.

Kampung tersebut juga berhasil meraih penghargaan tertinggi dari Kabharkam untuk penentuan kampung tangguh Nusantara Balikpapan.

Menurut pantauan media ini, di tengah lahan tersebut ada satu gubuk yang terbuat dari seng. Gubuk tersebut merupakan cagar budaya yang menjadi saksi bisu berdirinya kampung tersebut.

Kampung kang Bejo buka setiap hari dari mulai dari pukul 08.00-18.00 Wita, dan setiap pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Untuk pengunjung sebelum masuk tes suhu dulu pakai termogan terus wajib cuci tangan yang juga sudah disediakan di sini dan juga disediakan pengeras suara untuk memberikan imbauan untuk tetap menjaga jarak,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top