KOTAKU, BALIKPAPAN-Kondisi jalan yang berlubang di Jalan Mulawarman, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan tepatnya di depan Kompleks Lanud Balikpapan, dikeluhkan pengendara. Pasalnya, kondisi jalan tersebut dari hari ke hari semakin terkikis hingga membuat lubang semakin membesar dan dalam.
Mochammad Redwan, salah seorang pengendara roda dua yang setiap hari selalu lalu lalang melalui jalan tersebut untuk bekerja, mengaku khawatir. Menurutnya, kondisi jalan tersebut sudah terkikis dan berlubang sejak sepekan lalu.
“Awalnya cuman empat lubang kecil, tapi sekarang malah makin banyak dan makin besar, sepertinya itu karena intensitas hujan yang tinggi hingga membuat genangan yang bikin jalan terkikis dan lubangnya semakin banyak, serta banyak juga kendaraan besar yang melintas di kawasan tersebut,” akunya saat ditemui Kotaku.co.id, Senin (15/2/2021).
Redwan juga mengatakan, Senin pagi tadi terjadi kecelakaan karena pengendara berusaha menghindari jalan yang berlubang. Ia bahkan merekam kejadian itu. Dalam rekamanya terlihat seorang wanita yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, terjatuh karena menghindari jalan rusak tersebut.
“Ibu itu berboncengan dengan suaminya sedang membawa sayuran, saat terjatuh bahkan hampir ditabrak kendaraan sedan yang ada di belakangnya,” jelasnya
Menurut informasi salah seorang warga yang berjualan di kawasan tersebut, jalan itu selain berlubang juga digenangi air, bahkan saat tidak hujan seperti hari ini juga terdapat genangan. “Jadi jalan berlubangnya tidak begitu kelihatan. Dan hingga hari ini, sudah terjadi empat kali kecelakaan dalam dua hari terakhir,” imbuhnya.
Ia berharap, instansi terkait segera melakukan melakukan perbaikan.
Terpisah, saat dikonfirmasi media ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan bahwa informasi perihal kerusakan jalan tersebut sudah ditindaklanjuti.
“Kami sudah komunikasikan ke UPTD TK I, di Jalan MT Haryono depan Transmart Balikpapan, agar segera dilakukan tindakan penanganan, mengingat ruas jalan tersebut menjadi kewenangan PU TK I.” pungkasnya. (*)
