KOTAKU, BALIKPAPAN-Jamak diberitakan, tahun 2021, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menghapus kebijakan pemberian santunan kematian korban Covid-19 bagi ahli waris dengan alasan anggaran habis. Kabar tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga korban meninggal dunia Covid-19.
Seperti pengakuan Mawar-bukan nama sebenarnya. Warga Inpres 4 Balikpapan Utara ini mengaku was-was. Pasalnya hingga kini, belum ada kepastian santunan yang sejatinya diterima keluarga atas meninggalnya ibunda tercinta akibat Covid-19 Agustus 2020 lalu.
“Hingga saat ini dana tersebut belum cair, sedangkan Ibu saya meninggal tahun lalu. Nah yang ditiadakan anggaran untuk tahun 2021 tapi kenapa tahun 2020 juga masih belum cair padahal ada suratnya,” beber wanita yang enggan namanya disebutkan saat ditemui Kotaku.co.id, Selasa (2/3/2021).
Dia menerangkan, sebelumnya pihak Dinas Sosial Kota Balikpapan menyampaikan santunan akan ditransfer ke rekening ahli waris sebelum akhir Desember 2020.
“Katanya hanya menunggu dari Kementerian Sosial tapi hingga saat ini kami hanya disuruh menunggu,” tegasnya.
Mawar mengaku telah melengkapi data sesuai persyaratan. Seluruh dokumen diserahkan kepada petugas Dinas Sosial Kota Balikpapan 21 Oktober 2020 lalu.
“Kalau memang ada segera dicairkan karena kan memang sudah janjinya demikian. Kasihan keluarga korban ibaratnya sudah dapat kabar (ada santunan kematian korban Covid-19) tapi sampai sekarang belum ada kepastian, pastinya kecewa, saya mewakili beberapa keluarga korban yang lainnya merasakan itu,” tutupnya.
Terkait itu, Kotaku.co.id mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo dengan menghubungi nomor selulernya. Namun belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan. (*)
