Memang peserta yang lulus untuk mengikuti pelatihan ini yang dimulai sejak 22 Maret 2021 ini hanya diikuti 48 yang berasal dari Balikpapan, PPU, Kutim dan Kukar. H Rahmad berharap dapat menyosialisasikan lebih agresif, untuk menyampaikan pesan ini kepada peserta bahwa BLK, di samping nanti memiliki kemampuan untuk skill individu, tentunya memiliki kesempatan untuk membuka usaha juga karena memiliki kemampuan. “Inilah yang kami inginkan, anak-anak bangsa yang memiliki skill, jadi di manapun dia berada bisa bermanfaat dan bisa berusaha dan bisa mandiri,” tegasnya.
Balai Lapangan Kerja yang dikembangkan Provinsi Kaltim ini menyediakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan seperti otomotif, las, perbengkelan, dan tahun ini rencana akan membuka alat berat. H Rahmad Mas’ud mengusulkan untuk pelatihan pengelasan di dalam laut. Mengingat cukup diperlukan. Mungkin karena keterbatasan fasilitas, maka nantinya berencana untuk mengusulkan ke Provinsi Kaltim jika Balikpapan bisa menyiapkan sehingga Balikpapan dapat berkontribusi menciptakan kemampuan yang belum dimiliki saat ini.
“Memang potensi yang sangat diperlukan apalagi kami mempersiapkan anak-anak kami ini bukan hanya karena ada IKN tapi harusnya dari dulu kami cetak mereka memiliki kemampuan, permasalahan nanti ke depan dia menjadi karyawan atau menjadi pegawai tapi dia sudah memiliki skill, apalagi kalau nanti dia bisa mandiri dan membuka peluang usaha dengan kemampuan yang mereka miliki,” paparnya.
Setelah H Rahmad Mas’ud dilantik sebagai Wali Kota Balikpapan akan mendirikan BLK ditiap kecamatan dengan menggunakan APBD sesuai dengan visi dan misi pada saat mencalonkan diri sebagai wali kota. Menurutnya, APBD itu manfaatnya adalah untuk kesejahteraan rakyat.
“Bagi anak-anak kami terutama yang putus sekolah yang nggak mampu untuk melanjutkan kuliah. Kami tampung, kami cetak dan kami modali dengan skill,” tutupnya.
Usai membuka pelatihan, H Rahmad Mas’ud berkesempatan meninjau bengkel pengelasan atau welding workshop didampingi Kepala UPTD BLKI Balikpapan, staf ahli bidang pemerintahan, perwakilan Danramil 0905-03, perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Koperasi.(*)
