KOTAKU, BALIKPAPAN-Tak butuh waktu lama, untuk menindak lanjuti rumah ambruk yang terjadi pagi tadi di RT 25 Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota langsung diproses untuk meruntuhkan bangunan yang ambruk. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta TNI-Polri yang juga dibantu oleh relawan yang ada di Kota Balikpapan bahu-membahu membersihkan reruntuhan.
Terkait itu Camat Balikpapan Kota Heru Ressandy Kusuma mengatakan bahwa rumah tersebut milik Iwan, yang saat ini berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Namun rumah itu merupakan aset dari PT Biro Asri yakni salah satu usaha travel yang sudah dinyatakan bangkrut.
“Karena bangunan ini milik PT Biro Asri, mereka gak berani bongkar tahun kemarin, tapi ada permintaan agar tidak dilewati perbaikan untuk aliran air yang dari atas sini, tetapi untuk bangunan yang mulai runtuh dipersilahkan untuk dibongkar,” jelasnya saat dijumpai Kotaku.co.id, Selasa (23/3/2021).
Untuk pembongkaran hanya dilakukan untuk bangunan yang rusak, dan sisanya hanya akan dibiarkan seperti itu saja. “Setidaknya yang sudah jatuh, dan roboh yang di sisi kanannya akan kami selesaikan nanti,” imbuhnya.
Menurutnya, kemungkinan hanya membongkar bagian atapnya saja, selanjutnya butuh waktu lagi untuk melihat kerangka bangunan yang akan dibongkar.
“Pengerjaanya kemungkinan antara dua atau tiga hari ke depan, semua tergantung kesiapan rekan-rekan juga untuk melanjutkan pembongkaran,” jelasnya.
Sementara waktu untuk satu rumah warga yang terdampak di RT 33 diminta untuk mengungsi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Rumah yang terdampak tersebut yakni milik Ajie Muhammad Najib dengan lima jiwa dalam satu keluarga.
Menurut pantauan media ini, pembongkaran berlangsung sejak pukul 13.00 Wita hingga sore hari dengan menggunakan peralatan seperti linggis, tali tambang, parang, dan lainya. Sementara untuk merubuhkanya bangunan yang sudah ambruk, satu unit mobil milik Polri diturunkan untuk menarik tali tambang yang sudah diikatkan di pondasi-pondasi rumah yang terbuat dari kayu di belakang rumah beton yang ambruk.(*)
