

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan penandatangan kesepakatan bersama dengan PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) terutama di bidang pendidikan, penataan lingkungan dan program Corporate Social Responsibility (CSR). Di antaranya kerja sama SD dan SMP Negeri 21 ke lokasi yang baru
“Kami ingin ada kerja sama tukar guling sekolah lama (SD dan SMP Negeri 21, Red) dengan sekolah baru, sekolah baru ini kan sangat bagus luas lahan dua kali lipat dengan lahan yang lama. Kami bersama ingin menjadikan sekolah terbaik di Kaltim khususnya di Balikpapan. KRN sangat komit dengan sekolah ini, sehingga kami bangun kerja sama,” ucap Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi ditemui usai penandatanganan kerja sama di kantor KRN, Jalan Salok Baru Kariangau, Rabu (24/3/2021).
Dijelaskan Rizal, dengan KRN juga menjalin kerja sama yang berkaitan dengan program pendidikan tenaga pendidik serta penataan lingkungan dan pembinaan masyarakat. “Sekolah lama itu sudah ada tanahnya yang dihibahkan kepada kami, itu sudah jadi hak milik pemerintah kota,” ungkap wali kota dua periode ini.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT KRN Budiarsa menyampaikan penandatangan ini perpanjangan dari kerja sama sebelumnya yakni Januari 2020. Karena adanya pandemi Covid 19 sehingga ada beberapa penundaan. Selain memang sulit mendapatkan tenaga kerja dan adanya pembatasan aktivitas karena adanya Covid 19.
“Kami usahakan segera terselesaikan, berdasarkan yang disampaikan manajemen kami, bahwasanya kami ingin menjadikan sekolah yang terbaik di Balikpapan. Selain itu juga, untuk meningkatkan skill guru-guru yang ada,” papar Budiarsa.
Budiarsa berharap dengan adanya penandatangan ini merasa lebih yakin, ini memang baik untuk lingkungan, perusahaan maupun pemerintah. “Sudah sekitar 80 persen proses pembangunan (sekolah baru SMP 21, Red),” ujarnya.
Kembali Budiarsa menuturkan bahwa relokasi sekolah ini memang sudah diamanatkan dalam izin perusahaan, agar sekolah yang lama ke tempat yang baru supaya tidak mendekati daerah industri. “Kami lihat bersama, kalau SKPD melihat ini sudah bisa April sudah bisa kami lakukan (beroperasi,Red),” terangnya.
Saat ditemui Kotaku.co.id, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan masih menunggu sampai proses tukar menukar asetnya selesai, maka bisa dioperasikan sekolah baru ini.
Jadi ini adalah bagian dari sekolah SD dan SMP Negeri 21 yang sekarang dekat dengan area perusahaan KRN, dipindahkan oleh perusahaan ke tempat yang baru supaya lebih representatif tempatnya, kemudian tidak terganggu kebisingan operasional perusahaan dan terhindar dari debu.
“Kalau tempatnya sangat bagus, sudah merupakan sekolah yang cukup bagus SD dan SMP terpadu dalam satu tempat, halaman sangat luas, sirkulasi udara dan tata ruang cukup bagus. Yang kurang hanya satu yakni masalah penghijauannya, kami harapkan supaya cepat ditanami pohon-pohon. Sehingga kalau jadi dipindahi lokasinya enak dipandang dan nyaman,” papar Muhaimin.
Muhaimin menambahkan sekolah dengan luas 2,5 hektare dapat menampung anak didik dari warga sekitar maupun bagi anak karyawan. Mengingat, di samping daripada lokasi sekolah yang memiliki fasilitas olahraga ini terdapat mess karyawan KRN. Jika nantinya, karyawan yang memiliki anak dapat bergabung di sekolah ini. “Antisipasi jangka panjang sudah memungkinkan apabila adanya pengembangan perusahaan,” terangnya.
Kesepakatan kerja sama ditandatangani oleh perwakilan manajemen PT KRN Gunawan dan Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi yang di antaranya dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum, Camat Balikpapan Barat, Danramil 0905-02, Kapolsek Barat, Lurah Karangjoang.(*)
