KOTAKU, BALIKPAPAN-Total usulan anggaran pembangunan Pemkot Balikpapan dalam Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Kaltim tahun ini mencapai Rp2,6 triliun.
Total anggaran tersebut termasuk rencana pembangunan sekolah SMK Negeri 7 di kawasan Balikpapan Barat, pengembangan kampus Institute Teknologi Kalimantan (ITK), pelebaran jalan di kawasan Mulawarman, dan peningkatan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semoi-Sepaku.
“SMK Negeri 7 kami minta segera dianggarkan APBD Provinsi tahun ini, karena itu juga yang sangat dibutuhkan,” tutur Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat ditemui di Balai Kota, Jumat (23/2021).
Dijelaskan, Musrenbang digelar untuk menyatukan persamaan tema pembangunan dan masing-masing daerah mengajukan usulan rencana pembangunan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“Kami minta beberapa usulan kepada Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang berkaitaan dengan IKN,” imbuh Rizal.
Selain itu juga, terdapat pula sejumlah proyek strategis menjelang IKN yang diajukan oleh Pemkot Balikpapan. Di antaranya pembangunan kampus ITK, peningkatan kapasitas SPAM di Semoi-Sepaku yang sebelumnya dikerjakan dengan kapasitas 1.500 liter per detik menjadi 2.500 liter per detik.
“Kami meminta 1.000 liter untuk Balikpapan, karena Balikpapan kesulitan air baku,” papar Rizal.
Selain itu juga, pembangunan jalan Mulawarman agar dapat dibuatkan jalan dua jalur dan dapat dilebarkan. Mengingat jalan Mulawarman sebagai jalan provinsi, dan merupakan jalan keluar dari jalur Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam)
“Program khusus kami minta kepada Menteri PPN/Bappenas yakni proyek Semoi-Sepaku. Harapannya dalam badan otoritas IKN, wakil dari Kaltim juga dilibatkan,” pungkasnya.(*)
