KOTAKU, BALIKPAPAN-H Rahmad Mas’ud terpilih menjadi Ketua Persatuan Olah Raga Berkuda seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2025, secara aklamasi dalam musyawarah provinsi Pordasi Kaltim di Hotel Novotel, Sabtu (24/4/2021).
“Saya ingin mewujudkan dan mengembangkan prestasi berkuda di Kalimantan Timur. Ingin memasyarakatkan olah raga berkuda di Kaltim menjadi olah raga populer dan digemari,” ujarnya.
Selain itu juga, wali kota terpilih Balikpapan ini tentunya juga ingin membangun sarana dan prasarana yang presentatif di Kaltim, sebagai wujud pengembangan olah raga berkuda di daerah. Serta, menata organisasi berkuda menjadi semakin lebih baik ditingkat kabupaten kota maupun provinsi.
Bukan hal itu saja, olah raga berkuda selain sebagai prestasi juga dijadikan sebagai obyek wisata dan industri di Kaltim. Sehingga memiliki implementasi positif terhadap perekonomian Kaltim. Mengingat Kaltim akan ditetapkan sebagai ibu kota negara (IKN), olah raga berkuda dapat menopang dan mendukung program pemerintah, khususnya di bidang olah raga berkuda ditingkat nasional maupun internasional.
“Saya yakin dan percaya dengan dukungan dari teman dan stackholder yang ada di Kaltim khususnya di Balikpapan, salah satu agenda setelah pelantikan percepatan terhadap pembentukan Pordasi se kabupaten kota yang ada di Kaltim sebagai wujud visi dan misi ke depan nantinya,” paparnya.
Sebagai wali kota terpilih Balikpapan bekerja sama dengan pemerintah akan membantu fasilitas sarana olah raga lainnya atau lapangan olah raga yang dibutuhkan di Kaltim.
Ya memang seperti diketahui, olah raga berkuda dikenal sebagai olah raga mahal seperti halnya dengan golf, namun pemikiran tersebut diubah. Wali Kota Balikpapan terpilih yang mempunyai gemar olah raga berkuda dan memiliki fasilitasi olah raga berkuda ini akan memberikan fasilitas warga Balikpapan yang ingin olah raga kuda.
“Pengurus itu harus mencintai olah raga yang digeluti. Seperti saya yang memiliki gemar berkuda. Mudah-mudahan dengan jabatan saya sebagai ketua Pordasi akan lebih akselarasi percepatan dalam mengembangkan olah raga berkuda di Kaltim lebih cepat,” bebernya.
Olah raga berkuda bukan hanya dijadikan tempat olah raga tetapi bisa dijadikan tempat edukasi sebagai tempat wisata yang bisa menciptakan bibit-bibit atlet berkuda di Balikpapan umumnya di Kaltim.
Hingga saat ini, olah raga berkuda yang ada di Kaltim seperti Kukar, Samarinda, Balikpapan termasuk yang memiliki stabel. “Saya berharap diagenda saya nanti beberapa kabupaten kota yang belum memiliki klub, kami anjurkan untuk mereka membentuk klub,” pungkasnya.(*)
