Metro

Pertama di Indonesia, Kaltim Luncurkan Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas

Peluncuran Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas di Hotel Novotel, Selasa (4/5/2021) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim meresmikan program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas.

“Program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas ini pertama kalinya diluncurkan di Indonesia,” ujar Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, usai kegiatan peluncuran di Hotel Novotel, Selasa (4/5/2021).

Ia menuturkan bahwa strategi dalam optimalisasi pajak kendaraan bermotor berhubungan erat dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap program ini dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau paling tidak target Rp1 triliun seperti pendapatan tahun lalu, bisa terjaga tahun ini,” ungkapnya.

Bapenda Kaltim mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2020 mencapai Rp944,45 miliar atau 113 perse dari target Rp830 miliar. Jumlah tersebut berasal dari 1,21 juta unit kendaraan yang terdaftar di Kaltim.

“Aplikasi ini akan memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta mengesahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),” urainya.

Sementara itu, aplikasi e-Samsat Bhabinkamtibmas merupakan inovasi yang saat ini telah berjalan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Ternyata berjalan dengan baik maka aplikasi ini diterapkan di seluruh Polres di Kaltim.

Adapun mengenai pelaksanaan pelayanan Samsat mobil perpanjangan lima tahunan, menurut rencana akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kaltim. Ismiati menambahkan Bapenda Kaltim telah mengembangkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery ini bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim serta pihak ketiga.

Dalam kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Singgamata menginginkan pelayanan Samsat ini lebih mudah dan lebih cepat, tetapi tidak mengabaikan aspek keamanan dokumen.

“Ini bagian dari program prioritas Kapolri dan juga menjadi komitmen kami sebagai pelayanan publik itu selalu lebih baik dan lebih baik lagi,” urainya.

Samsat Kaltim Delivery menggunakan aplikasi, membayar pajak cukup dari rumah saja tidak perlu datang ke kantor Samsat. Sedangkan e-samsat Bhabinkamtibmas akan berkunjung ke rumah-rumah untuk membantu permasalahan sosial yang terjadi serta membantu masyarakat.

“Ini era pandemi Covid 19, orang takut ke tempat pelayanan publik. Kami berdayakan Bhabinkamtibmas untuk membantu masyarakat,” terangnya.

Penerapan ini dilakukan di daerah Kukar mendapat respon positif dari masyarakat. Selain itu juga, PAD menjadi meningkat sampai Rp650 juta selama dua bulan.

“Animonya tinggi dari masyarakat maupun PAD bertambah. Saya lapor Kapolda, bu Bapenda lapor gubernur, sudah diperlakukan untuk seluruh kabupaten yang bertujuan kepada masyarakat,” sambungnya.

Peluncuran program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas dihadiri dan diresmikan oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top